TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang menurut rencana akan dipakai untuk merawat pasien Covid-19, hingga kini belum beroperasi.
Penyebabnya, rumah sakit ini belum beroperasi karena terkendala anggaran, sedangkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih mengupayakan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Banten.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya sudah mengalokasikan dana dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk operasional RSU Serpong Tangerang Selatan.
Baca juga: Terkendala Anggaran, RSU Serpong Utara Belum Beroperasi untuk Penangangan Pasien Covid-19
Namun, dana yang dialokasikan disebut tidak dapat terlalu banyak lantaran masih harus digunakan untuk kegiatan lain pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Dari BTT tidak bisa terlalu banyak, karena digunakan untuk yang lain. Kami akan usahakan juga dari bantuan keuangan Provinsi, khusunya untuk operasional RSU (Serpong Utara) ini," ujar Benyamin di kawasan Serpong Utara, Selasa (15/6/2021).
Benyamin belum dapat menjelaskan secara rinci besaran dana bantuan yang akan diajukan kepada Pemerintah Provinsi Banten.
Baca juga: RS Covid-19 Wisma Atlet Sempat Stop Sementara Penerimaan Pasien
Dia hanya memastikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten berkait dana bantuan yang akan digunakan untuk mengoperasikan RSU Serpong Utara.
"Saya lupa jumlah. Sekarang Lagi dikoordinasikan, karena kan ada bantuan keuangan juga dari Pemprov," kata Benyamin.
Sebelumnya, Benyamin menyebut RSU Serpong Utara akan tetap disiagakan apabila diperlukan untuk menampung pasien Covid-19 di tengah lonjakan kasus.
Baca juga: RSU Serpong Utara Belum Buka Pelayanan untuk Pasien Umum
Pasalnya, Pemerintah Kota bisa menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk mengoperasikan rumah sakit tersebut, karena termasuk bagian dari penanggulan Covid-19.
"Walaupun tentunya dana operasionalnya masih belum ada, nunggu perubahan anggaran. Tetapi untuk menangani Covid-19 kami bisa ambilkan dari belanja tidak terduga," kata Benyamin.
"Perubahan APBD nanti kira-kira September. Tapi lama kalau nunggu perubahan," sambungnya.
Menurut Benyamin, RSU Serpong Utara memiliki 70 tempat tidur isolasi dan enam ruang ICU khusus penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.
Pengoperasian rumah sakit tersebut akan sangat membantu upaya penanggulangan Covid-19 di tengah meningkatnya kasus aktif selepas periode mudik dan libur Lebaran 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.