Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Azmi Ramadan, Bocah Tanpa Bola Mata yang Sempat Ditipu Penggalang Dana

Kompas.com - 16/06/2021, 07:58 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAMS.com - Azmi Ramadan (5) lahir hanya dengan satu ginjal dan kondisi wajah yang tidak seperti anak pada umumnya. Namun, Azmi menjalani kehidupan seperti anak biasa.

Ia dinilai memiliki keingintahuan tinggi, bahkan ia sudah hafal bacaan dan gerakan solat sebelum usia 5 tahun.

Sang Ibu, Fitri Apriliana (30) tidak pernah menyangka, lima tahun lalu anak ketiganya akan terlahir dengan keadaan seperti ini.

Baca juga: Cerita Orangtua Azmi Ramadan, Kondisi Anaknya Pernah Dimanfaatkan Penipu Bermodus Galang Dana

Pembaca Kompas.com, mari bantu Azmi dan keluarga untuk sedikit meringankan beban mereka. Pembaca bisa menyalurkan donasi melalui KitaBisa dengan cara klik di sini.

Pada 24 Juni 2016, Azmi lahir dalam keadaan hanya memiliki satu gijal, juga bagian mata yang tertutup, bibir sumbing, dan tidak memiliki rongga mulut.

Ketika Azmi lahir, Fitri mengaku kaget dengan keadaan anaknya. Sebab, sebulan sebelumnya, hasil USG kehamilannya terlihat normal.

Sutarman (40) memandikan anaknya, Azmi Ramadan dirumahnya di Gang Nusa Indah 1, RT 04/03, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021). Azmi Ramadan terlahir dengan satu ginjal dan kondisi wajah yang tidak seperti anak pada umumnya yaitu bagian mata yang tertutup, bibir sumbing, dan tidak memiliki rongga mulut.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sutarman (40) memandikan anaknya, Azmi Ramadan dirumahnya di Gang Nusa Indah 1, RT 04/03, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021). Azmi Ramadan terlahir dengan satu ginjal dan kondisi wajah yang tidak seperti anak pada umumnya yaitu bagian mata yang tertutup, bibir sumbing, dan tidak memiliki rongga mulut.

Ia mengatakan, dirinya memang pernah terpeleset dan jatuh di rumahnya ketika usia Azmi 8,5 bulan kandungan. Namun, ia tidak menyangka bisa berakibat seperti ini.

Sutarman (40), Ayah Azmi, mengatakan saat ini keadaan Azmi sudah lebih baik. Azmi telah melewati dua operasi besar semasa bayinya.

Di usia 4,5 bulan, Azmi bayi melakukan operasi pertama untuk bibir sumbing. Kemudian, lewat usia setahun, Azmi berhasil operasi rongga mulut. Seluruh biaya juga ditanggung pemerintah.

Baca juga: Kisah Azmi Ramadan, Bocah Istimewa Tanpa Bola Mata dan Hanya Miliki Satu Ginjal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com