Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Kebayoran Baru, Polisi Temukan 2 Selongsong Peluru

Kompas.com - 20/06/2021, 21:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki peristiwa Toyota Fortuner melepaskan tembakan di Jalan Prof Joko Sutono, tepatnya di samping Kompleks Pati Polri, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/6/2021) pukul 22.38 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Akbar mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

“Ditemukan di TKP dua selongsong (peluru),” ujar Akbar saat dihubungi wartawan, Minggu (20/6/2021) malam.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Dekat Kompleks Pati Polri, Kebayoran Baru

Akbar mengatakan, pihaknya telah mengambil rekaman video dari kamera CCTV di dekat TKP.

Ia menyebutkan, polisi masih mencari kamera CCTV di lokasi lain untuk keperluan penyelidikan.

“Jam 05.00-06.00 pagi (kami) melakukan olah TKP. Kami juga cari (kamera) CCTV lain yang kemungkinan menyorot peristiwa itu,” kata Akbar.

Ia memastikan tak ada korban jiwa maupun kerugian material. Akbar menyebutkan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa penembakan tersebut.

“Kasus ini dipegang oleh Polres Jaksel. Saya belum bisa sebutkan (jumlah saksi). (Penyelidikan) masih berjalan. Motifnya masih kami selidiki,” ujar Akbar.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Setelah Tabrakkan Diri ke KRL di Gunung Sahari


Adapun video yang merekam detik-detik pengendara mobil melepaskan tembakan itu viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @cetul.22 pada Minggu (20/6/2021) malam.

Dalam keterangan video ditulis bahwa hal tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal.

Adapun pengendara Fortuner melepaskan tembakan ke udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com