Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koboi Jalanan Beraksi Dekat Kompleks Pati Polri, Petugas Jaga Sempat Cari Pelaku

Kompas.com - 21/06/2021, 14:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi koboi jalanan terjadi di Jalan Prof Joko Sutono, tepatnya di dekat Kompleks Pati Polri, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/6/2021) pukul 22.38 WIB.

Saksi bernama Tarmizi (58), pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono, mengaku mendengar tembakan tersebut.

Tarmizi saat itu sedang beristirahat di dekat Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta sebelum terjadi penembakan.

"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Enggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia dalam keterangan suara yang diterima Kompas.com, Senin (21/6/2021) siang.

Baca juga: Penembakan Dekat Kompleks Pati Polri Kebayoran Baru, Polisi Periksa 10 Rekaman CCTV

Tarmizi mengatakan, sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas langsung berlarian ketika mendengar suara tembakan.

Petugas jaga kemudian berpencar ke berbagai arah mencari pelaku penembakan.

"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.

Sebelumnya, aksi koboi jalanan ditunjukkan oleh seorang pengendara Fortuner di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu (21/6/2021) malam.

Ia nekat menembak dua kali pakai pistol di dekat Kompleks Pati Polri.

“Ditemukan di TKP dua selongsong (peluru),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Akbar saat dihubungi wartawan, Minggu (20/6/2021) malam.

Polisi juga telah melakukan penyelidikan di sekitar lokasi penembakan. Polisi telah memeriksa 10 rekaman video kamera CCTV.

Hingga saat ini, polisi belum bisa mengetahui pelat nomor kendaraan Fortuner hitam yang dikemudikan oleh penembak tersebut.

“Belum (pelat nomor). Semalam sih ada 10 CCTV yang diamankan, cuma yang nge-record (peristiwa penembakan) itu hanya dua CCTV,” kata Akbar.

Baca juga: Detik-detik Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Kebayoran Baru, Terdengar 2 Letusan Senjata

Akbar mengatakan, pihaknya akan meneliti dua video CCTV yang telah diambil.

Saat itu, pukul 22.37 WIB, suasana lalu lintas terlihat tak ramai. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas seperti motor dan mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com