Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pasien Akan Masuk Hari Ini, Ruang Isoman di Graha TMII Terisi Penuh

Kompas.com - 22/06/2021, 11:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang isolasi mandiri di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, diperkirakan penuh pada hari ini, Selasa (22/6/2021).

Kepala Unit Graha Wisata TMII Yayang Kustiawan mengatakan, ada enam pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang akan masuk.

"Pasien masuk hari ini ada enam. Namun, karena kemarin hanya tersisa dua kamar, kalau enam masuk, kamar isolasi akan penuh," kata Yayang saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Kamar Isolasi Graha Wisata TMII Kemungkinan Penuh Hari Ini, Pasien Covid-19 Akan Diarahkan ke Tempat Lain

Berdasarkan data per Selasa pukul 11.00 WIB, masih ada 72 pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata TMII.

Yayang mengatakan, Graha Wisata TMII sebenarnya memiliki daya tampung maksimal 100 pasien dengan ketersediaan 33 kamar.

Namun, penuh tidaknya kamar isolasi dipengaruhi oleh status para pasien.

Baca juga: Antisipasi Graha Wisata Ragunan Penuh, Pemkot Jaksel Siapkan Rusun Pasar Rumput

"Apakah dari satu keluarga atau bukan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Karena lebih banyak yang individu, apabila hari ini enam pasien masuk semua, maka seluruh kamar akan penuh dengan total pasien 78," tutur Yayang.

Apabila kamar penuh, pasien akan diarahkan ke tempat-tempat isolasi lain yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau di Graha Wisata TMII penuh, pasien diarahkan di tempat isolasi lainnya yang memang sudah ditetapkan Pemda DKI, seperti Rusun Nagrak (Cilincing) dan lain-lain. Pusdiklat Damkar Ciracas juga bisa menjadi alternartif," ujar Yayang, Senin kemarin.

Baca juga: Rusun Nagrak Terima 9 Pasien Covid-19 Setelah Dioperasikan Senin Sore

Adapun Graha TMII dibuka kembali sejak Senin (14/6/2021) untuk melayani pasien OTG.

Hal itu setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan adanya tambahan fasilitas isolasi terkendali di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com