Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengecek Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jabodetabek

Kompas.com - 23/06/2021, 09:56 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jabodetabek telah menyebabkan keterpakaian tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan meningkat.

Sebagai contoh, Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi mengatakan, sejak kurang lebih tiga hari yang lalu, pasien Covid-19 yang hendak melakukan skrining kesehatan awal harus antre di lorong-lorong rumah sakit.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit sudah penuh dan tak lagi bisa menampung pasien Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data pada Selasa (23/6/2021) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap bertambah sebanyak 299 orang.

Baca juga: Bertambah Lagi, Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Tembus 8.096 Orang

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet mencapai 8.096 orang.

Jakarta

Bagi warga DKI Jakarta yang ingin mengecek ketersediaan tempat tidur isolasi dan intensive care unit (ICU) di rumah sakit rujukan, maka bisa mengunjungi laman https://eis.dinkes.jakarta.go.id/eis/.

Ada enam poin penting dalam situs tersebut, yakni:

  1. Data yang ditampilkan merupakan informasi ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dari seluruh Rumah Sakit di Jakarta.
  2. Informasi dalam situs tersebut dikirim oleh Rumah Sakit di Jakarta dengan metode integrasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Dashboard Dinas Ksehatan Provinsi DKI Jakarta.
  3. Penanggung jawab informasi yang ditampilkan baik sisi keakuratan, kecepatan pemutakhiran informasi tergantung dari pihak RS masing-masing.
  4. Informasi dalam dashboard bersifat dinamis dan dapat berubah setiap saat sesuai dengan kondisi kebutuhan yang ada di RS.
  5. Masyarakat bisa melakukan konfirmasi ke pihak rumah sakit dengan nomor telepon yang sudah tertera di kolom tampilan ketersediaan.
  6. Dashboard dari Dinkes DKI tersebut selalu menampilkan update informasi terakhir.

Baca juga: Simak 6 Aturan Lengkap PPKM Mikro di Jabodetabek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com