Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tangsel Gelar Vaksinasi Covid-19, Berikut Cara Daftar dan Lokasinya

Kompas.com - 26/06/2021, 13:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Calon peserta bisa mendaftar melalui polsek di domisili masing-masing.

Vaksinasi massal dimulai hari ini, Sabtu (26/6/2021) hingga Rabu (30/6/2021). Polres Tangerang Selatan menggelar vaksinasi di 10 titik sentra vaksinasi.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Lapangan Bhayangkara

Adapun, calon peserta vaksin harus memenuhi persyaratan seperti KTP atau keterangan berdomisili di Tangerang Selatan dan sudah berusia di atas 18 tahun.

Calon peserta bisa langsung datang ke polsek terdekat atau melalui bhabinkamtibmas. Nantinya, petugas akan mendata dan menjadwalkan antrean vaksin bagi calon peserta.

Meski demikian, calon peserta berusia pra-lansia maupun lansia, dan petugas pelayanan publik akan diprioritaskan.

Baca juga: Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Tangsel Digelar 29 Juni di 3 Lokasi, Simak Cara Daftar

Berikut daftar polsek di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 warga berusia 18 tahun ke atas:

1. Polres Tangerang Selatan

Alamat: Jalan Promoter Nomor 1, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.

2. Polsek Serpong

Alamat: Jalan Letnan Sutopo Nomor 1, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.

3. Polsek Pagedangan

Alamat: Jalan Raya Pagedangan, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

4. Polsek Cisauk

Alamat: Jalan Raya Serpong-Rumpin, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

5. Polsek Curug

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com