Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Penuh, Pemkot Tangsel Siapkan Tenda Darurat di Rumah Lawan Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 17:30 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membangun tenda darurat untuk merawat sementara pasien Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, terdapat tiga tenda yang akan dibangun di area parkir kawasan Rumah Lawan Covid-19 dengan kapasitas tampung 60 pasien.

"Satu tenda itu 20 tempat tidur. Lagi kami lengkapi nih dalam minggu ini tempat tidur, tabung oksigen dan seterusnya. Ada 60 tempat tidur," ujar Benyamin dalam keterangan suara yang diterima, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Bima Arya: Bogor Ada di Fase Darurat Covid-19, Faskes Nyaris Lumpuh

Menurut Benyamin, pembangunan tenda darurat dilakukan seiring dengan banyaknya pasien Covid-19 yang kesulitan mendapatkan ruang perawatan karena rumah sakit penuh.

Nantinya, setiap pasien Covid-19 yang memiliki pemberatan atau mengalami perburukan kondisi akan dirawat sementara di tenda darurat.

Dengan begitu, pasien tersebut bisa mendapatkan penanganan awal, sambil dicarikan rumah sakit rujukan oleh petugas di tenda darurat.

"Jadi nanti begitu. Pemeriksaan, screening awalnya, transitnya akan dilakukan di Rumah Lawan Covid-19. Saya juga sudah minta ditambah tenaga medisnya," kata Benyamin

Sementara itu, Puskesmas yang sebelumnya bertugas mencari rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 akan difokuskan menjalankan vaksinasi.

Baca juga: RS di Tangsel Penuh, Pasien Covid-19 Gejala Berat Terpaksa Isolasi Mandiri

"Saya tugaskan (Puskesmas) fokus ke vaksinasi, 5.000 orang target setiap hari harus divaksin. Penanganan Covid-19 itu saya geser manajemennya ke Rumah Lawan Covid-19," ungkapnya.

Benyamin menambahkan, tenda darurat tersebut diperkirakan bakal beroperasi pada pekan depan untuk menampung sementara pasien Covid-19 selama mencari rumah sakit rujukan.

"Minggu ini mudah-mudahan sudah lengkap tempat tidurnya," pungkasnya.

Sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini membuat rumah sakit rujukan di wilayah Tangsel semakin penuh dengan pasien positif.

Benyamin mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di 23 rumah sakit rujukan wilayah Tangsel sudah di atas 90 persen.

Sementara untuk ruang intensive care unit (ICU) khusus penanganan pasien Covid-19 kini sudah terisi 98 persen.

Baca juga: Ingin Tambah Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19, Pemkot Tangsel Terkendala Stok Tabung Oksigen

"Kemarin dua hari ICU sempat 100 persen. Tapi sekarang 98 persen, ada penurunan hari ini. Tempat tidur isolasi 90 persen," kata Benyamin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com