Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Warga Patuhi Prokes, Wali Kota Tangsel: Nakes Sudah Kelelahan Fisik dan Psikis

Kompas.com - 28/06/2021, 18:21 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lonjakan vaksinasi Covid-19 yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat para tenaga kesehatan di Tangerang Selatan (Tangsel) kewalahan menangani pasien.

Masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 semakin terkendali.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, para tenaga kesehatan tampak sudah sangat kelelahan secara fisik dan mental untuk merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya.

"Kalau dari sisi ya kewalahan, tenaga kesehatan sudah kelelahan secara fisik dan secara psikis juga kali ya," ujar Benyamin, Senin (28/6/2021).

Baca juga: RS Penuh, Pemkot Tangsel Siapkan Tenda Darurat di Rumah Lawan Covid-19

Sejumlah tenaga kesehatan bahkan dilaporkan terpapar Covid-19 dan ikut menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Benyamin menyebut bahwa sampai saat ini terdapat sekitar 40 tenaga kesehatan di Tangsel yang terpapar Covid-19.

"Kalau dijumlah semua pernah saya dilaporkan dinas itu kurang lebih 40 yang kena covid-19 dengan ada yang OTG, gejala ringan," kata Benyamin.

Menurut Benyamin, saat ini pihaknya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk membagi shift kerja para petugas di setiap fasilitas pelayanan kesehatan.

Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak waktu istirahat bagi para tenaga kesehatan, karena bekerja secara bergiliran.

"Kita bikin dua shift, syukur bisa tiga shift. Di Puskesmas, di Rumah Sakit digilir terus," jelas Benyamin.

Baca juga: Ingin Tambah Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19, Pemkot Tangsel Terkendala Stok Tabung Oksigen

Di sisi lain, Benyamin berharap agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 agar lonjakan kasus bisa semakin terkendali.

"Tentu saya berharap kesadaran masyarakat harus semakin tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan. Kita sudah kewalahan," pungkasnya.

Adapun Kasus Covid-19 di Tangsel kembali melonjakan. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 285 kasus baru Covid-19 pada Minggu (27/62021).

Penambahan kasus positif kemarin, di Tangsel merupakan yang tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020.

Pada 25 Januari 2021, Tangsel mencatat penambahan kasus positif harian Covid-19 tertinggi, yakni 291 kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com