Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi di 108 Titik Mulai Besok, Berikut Lokasinya

Kompas.com - 28/06/2021, 20:44 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mulai menggelar vaksinasi Covid-19 di 108 titik pada Selasa (29/6/2021).

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyebut, sebelumnya mereka hanya menggelar vaksinasi Covid-19 di 38 puskesmas dan beberapa tempat lain.

Namun, demi percepatan capaian vaksinasi di Indonesia, mereka mulai menggelar penyuntikan vaksin di 108 titik di Kota Tangerang.

Kata dia, sebanyak 108 titik itu tersebar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, RS Daan Mogot, RSUP Sitanala, titik keramaian, dan di 104 kelurahan di Kota Tangerang.

Baca juga: Tenda Darurat di RSUP Sitanala Tangerang Mulai Beroperasi, Ada 22 Kasur Pasien Covid-19

Lokasi penyuntikan vaksin di 104 kelurahan itu rencananya bakal terpusatkan di wilayah masing-masing.

"Mulai 29 Juni (2021) setiap kelurahan akan memiliki lokasi sentralnya masing-masing, sehingga masyarakat akan lebih mudah dan dekat ke wilayahnya masing-masing," paparnya melalu rilis resmi, Senin (28/6/2021).

Liza mengungkapkan, dengan penambahan lokasi penyuntikan vaksin, pihaknya turut menambahkan target vaksinasi Covid-19 per harinya.

Dinkes Kota Tangerang yang sebelumnya menargetkan 15.000 orang penerima vaksin, saat ini menargetkan sekitar 20.000 orang.

"Semua gerai akan terus dibuka hingga 31 Agustus (2021) mendatang. Targetnya Kota Tangerang sukses memvaksinasi 900.000 sasaran," urai Liza.

Dia berujar, masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi itu dapat mendaftar melalui https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/ atau mendatangi langsung lokasi vaksinasi di tiap kelurahan.

Baca juga: 35 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi Ditutup Malam Ini, Berikut Daftarnya

Masyarakat ber-KTP Kota Tangerang atau pun yang tidak memiliki KTP Kota Tangerang diizinkan mendaftar.

Namun, bagi warga yang tak memiliki KTP Kota Tangerang, wajib menunjukkan surat keterangan domisili.

"Tenaga publik yang bekerja di Kota Tangerang juga bisa dengan surat atau kartu dari tempat kerja. Hanya bawa KTP dan alat tulis masing-masing," tutur Liza.

Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 275.870 orang.

Kemudian, 159.034 di antaranya telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari vaksinasi berbagai golongan, mulai tenaga kesehatan, pelayan publik, warga pra-lanjut usia (lansia), dan lainnya.

"Saya pun mengimbau seluruh masyarakat Kota Tangerang bisa bekerjasama menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang," ucap Liza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com