Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Darurat di RSUP Sitanala Penuh, Pasien Covid-19 Antre Pakai Kursi Roda dan Tunggu di Ambulans

Kompas.com - 29/06/2021, 17:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah pasien Covid-19 mengantre di luar tenda darurat yang didirikan di RSUP Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (29/6/2021).

RSUP Sitanala diketahui mengoperasikan dua tenda darurat di area RS tersebut dengan total 22 kasur khusus pasien Covid-19 mulai Senin (28/6/2021).

Salah satu tenda difungsikan sebagai ruang instalasi gawat darurat (IGD) berisikan 14 kasur, sedangkan tenda lainnya digunakan sebagai ruang triase atau ruang pemilahan pasien berisikan delapan kasur.

Baca juga: Baru Beroperasi, Tenda Darurat Khusus Pasien Covid-19 di RSUP Sitanala Sudah Penuh

Ketua Satgas Covid-19 RSUP Sitanala Sarwoko menyatakan, banyak pasien yang mengantre di luar tenda sembari duduk di kursi roda.

Beberapa pasien lainnya menunggu di dalam ambulans.

"Sebagian ngantre di luar tenda. Ada yang pakai kursi roda," ungkap Sarwoko melalui pesan singkat, Selasa.

Pasien-pasien itu mengantre di luar tenda lantaran 22 kasur yang ada di tenda tersebut telah terisi sepenuhnya pada Selasa.

"(Sebanyak 22 kasur) sudah full," kata Sarwoko.

Baca juga: Covid-19 Mengepung Depok hingga Jadi Zona Merah, Seberapa Parah Penularannya?

Dia menuturkan, saat ini, hampir semua pasien Covid-19 di dua tenda tersebut menggunakan alat bantu pernapasan.

"Hampir semua pakai tabung oksigen," tuturnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengarahkan RSUP Sitanala untuk mendirikan tenda darurat khusus pasien Covid-19 pada Jumat pekan lalu.

Baca juga: Warga Berdempetan Antre Vaksinasi di Puspemkot, Ini Penjelasan Wali Kota Tangerang

Setelah tenda darurat didirikan dan ruang IGD dipindah ke tenda itu, ruang IGD yang ada dijadikan ruang ICU.

Setidaknya ada 24 kasur khusus pasien Covid-19 di ruang ICU yang mulai beroperasi Senin kemarin.

Ke-24 kasur tersebut juga telah terisi sepenuhnya pada Senin kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com