BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Kota Bogor Targetkan Vaksinasi 166.555 Ibu Hamil, Menyusui, dan Remaja 12-18 Tahun

Kompas.com - 01/07/2021, 10:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mulai mencanangkan pemberian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan remaja usia 12-18 tahun.

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, terdapat 166.555 orang yang menjadi target sasaran penerima vaksinasi Covid-19 dari tiga kelompok tersebut.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor Rakhmawati menyampaikan, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke-28 yang dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, pada Selasa (29/8/2021), Kota Bogor disiapkan menjadi salah satu kota di Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi program pencanangan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Gelombang Kedua Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Bogor Dibuka untuk 6.000 Orang

Rakhmawati mengatakan, saat ini penularan Covid-19 bukan hanya terjadi di kalangan usia dewasa dan lansia saja, melainkan sudah mulai menulari anak-anak.

"Insya Allah vaksinasi untuk tiga kelompok ini dengan vaksin Sinovac aman, karena sudah ada izin dari BPOM, lembaga kesehatan dan juga Kementerian Kesehatan," ujar Rakhmawati, Kamis (1/7/2021).

Rakhmawati menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan mobilisasi, termasuk mendata dan mensosialisasikan program vaksinasi untuk ibu hamil, menyusui, dan remaja 12-18 tahun di Kota Bogor.

Baca juga: Ini Mekanisme Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun

Sementara untuk teknis pelaksanaannya, sambung Rakhmawati, akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sambil mempersiapkan dosis vaksin untuk tiga kelompok itu.

"Untuk teknis vaksinasinya itu ranahnya Dinkes. Misalnya syaratnya apa aja sih, nah itu Dinkes yang tahu. Kalau ibu menyusui dan remaja tidak ada masalah, tapi untuk ibu hamil itu harus punya surat rekomendasi," sebut Rakhmawati.

Ia melanjutkan, rencananya pemberian vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, menyusui, dan remaja 12-18 tahun ini akan dilaksanakan setiap hari berdasarkan kesanggupan dosis vaksin yang dimiliki Pemkot Bogor.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Dinas Kesehatan setempat.

"Kemarin waktu acara pencanangan vaksin untuk ibu hamil, menyusui, dan remaja, sudah ada 20 orang yang divaksin secara simbolis," tutur dia.

"Ke depan, kita akan lakukan bertahap setiap hari untuk vaksinnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com