Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Melalui Aplikasi JAKI

Kompas.com - 05/07/2021, 12:56 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun di Jakarta bisa dilaksanakan sama seperti vaksinasi untuk orang usia 18 tahun ke atas.

Pendaftaran bisa dilakukan dengan mendaftar di aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta via ponsel.

"Prosesnya silakan daftar di JAKI, sebuah aplikasi kemudian di situ Anda bisa memilih tempatnya dan waktunya," kata Anies dalam rekaman suara, Senin (5/7/2021).

Anies mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak tidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah saja. Vaksinasi anak usia 12-17 tahun juga dimungkinkan di fasilitas vaksinasi yang sudah ada sebelumnya, seperti di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.

Baca juga: Anies Tinjau Vaksinasi Anak di Jaksel, 260 Siswa Terima Vaksin Sinovac

"Tentu bisa (di puskesmas) dan bisa ikut dengan orangtua, kalau orangtua mau vaksin ajak anaknya nanti ikut satu KK tinggal bawa Kartu Keluarga lalu langsung vaksin," kata Anies.

Dia juga meminta kepada orangtua yang sudah melakukan vaksinasi mengizinkan anak-anak mereka untuk divaksin.

"Saya mengajak kepada orang tua untuk mengarahkan anaknya dan anak-anak untuk minta izin pada orangtua untuk bisa ikut vaksin, diselenggarakan di banyak tempat," kata Anies.

Anies juga menyebutkan, vaksinasi untuk anak tidak memperhitungkan wilayah administrasi identitas pendaftar. Selama berada di Jakarta, dipersilakan untuk mengikuti vaksinasi sesegera mungkin.

"Kalau anda tinggal di Jakarta, walaupun KTP anda bukan KTP Jakarta, Anda bisa vaksin di sini. Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin," ujar dia.

Target vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun ini sebanyak 1,3 juta. Selain melalui aplikasi JAKI, proses vaksinasi juga dilakukan secara kolektif melalui sekolah-sekolah di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com