JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta memastikan informasi pesan berantai terkait Tim Covid Hunter bertugas melakukan tes swab di tempat adalah berita hoaks.
Dilansir dari akun Instagram jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks) milik Diskominfo DKI Jakarta, informasi tersebut dipastikan tidak benar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Berdasarkan keterangan dari Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (08/07/2021), diperoleh klarifikasi bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks dan tidak terdapat tempat bernama Wisma BKD di Jakarta," tulis @jalahoaks, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Wagub DKI: Pecah Rekor Lagi, Covid-19 di Jakarta Bertambah 12.975
Diskominfo memastikan Tim Covid Hunter yang dimaksud juga ditemukan dalam berita tahun 2020, yang pernah dibentuk oleh Polda Metro Jaya.
"Kesimpulan informasi yang menyebutkan bahwa mulai tanggal 7-30 Juli 2021 Tim Covid Hunter Lintas Sektor akan menertibkan warga DKI Jakarta dan langsung melakukan swab, adalah tidak benar," tulis @jalahoaks.
Diketahui sebelumnya, beredar pesan berantai mulai 7-30 Juli akan ada Tim Covid Hunter Lintas Sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulans untuk melakukan tes swab di tempat.
Baca juga: Video Viral Anggota Paspampres Datangi Mapolres Jakbar, Kapolres: Permasalahan Sudah Selesai
Disebutkan, tim itu disebut merupakan gabungan dari Pemprov DKI, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
Berikut isi lengkap pesan berantai yang tersebar di sosial media Whatsapp:
"Khusus D.K.I???? Mulai tanggal 7-30 juli, mohon seluruh warga JAKARTA tidak keluar rumah di malam hari.
Bila ada keperluan segera penuhi maksimal jam 19.00 sudah di rumah. Akan ada tim covid hunter lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance. Langsung di swab di tempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.