Dilansir dari akun Instagram jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks) milik Diskominfo DKI Jakarta, informasi tersebut dipastikan tidak benar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Berdasarkan keterangan dari Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (08/07/2021), diperoleh klarifikasi bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks dan tidak terdapat tempat bernama Wisma BKD di Jakarta," tulis @jalahoaks, Kamis (8/7/2021).
Diskominfo memastikan Tim Covid Hunter yang dimaksud juga ditemukan dalam berita tahun 2020, yang pernah dibentuk oleh Polda Metro Jaya.
"Kesimpulan informasi yang menyebutkan bahwa mulai tanggal 7-30 Juli 2021 Tim Covid Hunter Lintas Sektor akan menertibkan warga DKI Jakarta dan langsung melakukan swab, adalah tidak benar," tulis @jalahoaks.
Diketahui sebelumnya, beredar pesan berantai mulai 7-30 Juli akan ada Tim Covid Hunter Lintas Sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulans untuk melakukan tes swab di tempat.
Disebutkan, tim itu disebut merupakan gabungan dari Pemprov DKI, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
Berikut isi lengkap pesan berantai yang tersebar di sosial media Whatsapp:
"Khusus D.K.I???? Mulai tanggal 7-30 juli, mohon seluruh warga JAKARTA tidak keluar rumah di malam hari.
Bila ada keperluan segera penuhi maksimal jam 19.00 sudah di rumah. Akan ada tim covid hunter lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance. Langsung di swab di tempat.
Bila reaktif, langsung di isolasi di wisma BKD malam itu juga.
Melaporkan hasil rapat Rapid Hunter di Kodim hari ini :
- dilaksanakan setiap hari mulai hari ini tgl 7 -20 juli 2021
- mulai pkl. 19.30 selama 9 jam dan berkumpul di Kodim
- diikuti oleh polres, kodim, dinkes, satpol PP, BPBD, dishub
- dinkes diminta menyediakan 1 ambulance dan 1 mobil dinas dgn petugas juga melakukan swab random sebanyak 1000 sasaran setiap harinya
- mohon ijin petugas dinkes setiap hari terdiri dari :
1 org driver (umum) + 3 org petugas lab kesda di mobil dinas dinkes
1 org petugas PSC + 1 org bidang di ambulance
- jadwal petugas sesuai jadwal diatas, memakai rompi kes yg disediakan oleh PSC
- bila ada sasaran yg di swab hasilnya reaktif maka langsung masuk BKD.
Mohon untuk diperhatikan ini PAKSAAN WAJIB KHUSUS DKI"
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/08/19270161/pemprov-dki-hoaks-pesan-berantai-tim-covid-hunter-jakarta-paksa-orang-tes