Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan Sopir Ojol di Tambora Bermula dari Niat Balas Dendam

Kompas.com - 12/07/2021, 06:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa penganiayaan dialami seorang sopir ojek online (ojol) di kawasan Jembatan BesiTambora, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021) malam.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menjelaskan insiden ini bermula dari keinginan remaja berinisial A dan S untuk melaksanakan balas dendam di kawasan Jembatan Besi. Keduanya mengajak satu remaja lainnya berinisial R.

R telah diamankan oleh polisi. Namun, kepada polisi, R mengaku tak tahu menahu mengenai upaya balas awal permasalahan dua rekannya.

"Dia (R) diajak dari rumahnya dijemput sama si A dan si S. Yang nyetir motor si S. Di perjalanan si A bilang 'nih saya udah bawa celurit'," kata Suparmin kepada wartawan Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Penganiayaan Sopir Ojol di Tambora: Satu Pelaku Diamuk Warga, Dua Masih Buron

Ketiganya berangkat dengan satu motor.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), ketiganya turun dan bertanya ke warga, di mana orang yang mereka cari.

"Belum sempat ketemu yang dicari, ada cekcok. Karena di situ orangnya banyak, akhirnya A emosi dan mengeluarkan celurit," tutur Parmin.

A kemudian mengayunkan celuritnya dengan membabi buta dan membacok seorang sopir ojol. Sopir itu terluka pada bagian pinggang dan masih dirawat di RSCM Jakarta Pusat.

Ketiga pelaku kabur. Namun, R tertinggal dan berhasil diamankan warga. R juga sempat jadi pelampiasan kemarahan warga. Pasalnya, warga mengira R merupakan seorang maling.

"Diteriaknya maling, akhirnya warga ngamuk. Ditangkap, digebukin," ucap Suparmin.

Baca juga: Penyekatan di Depok Pagi Ini Tak Main-main, Ini Ketentuannya

Dalam video yang viral di media sosial, tampak bibir R berdarah. R terlihat dilindungi beberapa warga demi meredam amarah warga yang lain.

Saat ditanya penyidik, Suparmin menuturkan, R tidak tahu mendalam terkait aksi balas dendam A.

"R juga enggak tahu persis. Itu temannya A," kata Suparmin.

Polsek Tambora terus mengembangkan kasus ini dan mencari dua pelaku yang masih buron.

"A warga Jembatan Besi juga. S juga. Dicari di rumahnya udah enggak ada," pungkas Suparmin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com