JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menutup gudang obat milik PT ASA pada Jumat (9/7/2021) lalu lantaran kedapatan menimbun obat-obatan yang digunakan dalam penanganan Covid-19. Gudang tersebut berlokasi di Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat.
Sebagai informasi, PT ASA diketahui sebagai salah satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang dapat menyalurkan obat dalam jumlah banyak.
Salah satu obat yang ditimbun di gudang tersebut adalah azithromycin 500 miligram. Polisi menemukan barang bukti 730 boks azithromycin di sana.
Baca juga: MUI Tegaskan Timbun dan Borong Obat, Alkes, dan Bahan Pokok Hukumnya Haram
"Tedapat keputusan menteri kesehatan ada 11 jenis obat yang sangat dibutuhkan menjadi barang penting untuk kebutuhan pengobatan pasien Covid-19. Azithromycin ini ada di poin kesepuluh," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Ady mengungkap, pihaknya menemukan indikasi penimbunan di gudang tersebut berdasarkan keterangan seorang apoteker yang bekerja di PT ASA.
"Salah satu apoteker menjelaskan ada percakapan dengan pemilik PT ASA untuk tidak menjual dulu azithromycin, jadi ada indikasi untuk ditimbun," kata Ady.
Salah seorang pelanggan PT ASA juga mengeluhkan hal yang sama.
Baca juga: Cara Cek Stok Obat Covid-19 Melalui Link Berikut...
"Salah satu customer yang menanyakan obat tersebut sudah ada atau belum, tapi dijawab belum ada. Jadi obat itu sebetulnya sudah ada tapi disampaikan bahwa belum ada," jelas Ady.
Bahkan, saat lihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menanyakan stok Azithromycin, pihak perusahaan menyatakan tidak memiliki stok obat tsrsebut.
Menurut Ady, ratusan boks obat Azithromycine yang ditimbun di gudang ini mampu digunakan oleh sedikitnya 3.000 orang pasien Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.