Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakpus Kerahkan Nakes ke Zona Merah Covid-19 untuk Perluas Vaksinasi

Kompas.com - 15/07/2021, 17:03 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Metro Jakarta Pusat berupaya memperluas vaksinasi Covid-19 dengan metode jemput bola ke kawasan zona merah dan oranye.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, pihaknya menerjunkan tim yang terdiri dari 90 tenaga kesehatan (nakes) yang siap menjadi relawan vaksinasi Covid-19.

Tim tersebut akan beroperasi dengan 15 mobil vaksin yang saat ini sudah tersedia.

"Kami akan menyerbu zona merah dan oranye, ini yang rawan penularan (Covid-19)," kata Hengki di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (15/7/2021), seperti dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Jakarta Utara Menyasar Sekolah

Hengki mengatakan, vaksin statis yang saat ini sudah tersebar di sejumlah titik tidak begitu efektif. Wilayah RT dengan kategori zona merah dan zona oranye yang umumnya berada di perkampungan padat penduduk justru tidak tersentuh vaksinasi.

Hal itu karena berbagai kendala yang dihadapi warga. Misalnya, banyak warga tidak memahami cara pendaftaran vaksin secara daring karena membutuhkan aplikasi dan internet. Belum lagi, mereka juga harus mengeluarkan biaya angkutan untuk menuju gerai vaksin.

Karena itu, metode jemput bola dibutuhkan untuk menjangkau seluruh warga, khususnya di zona merah dan oranye.

"Zona merah dan oranye ini yang harus kami sentuh. Karenanya dengan menggunakan vaksinasi keliling bisa lebih efektif," ujar Hengki.

Hengki menambahkan, zona oranye dan merah di Jakarta Pusat tersebar di berbagai wilayah, tetapi paling banyak terdapat di kawasan Johar Baru, Kemayoran, dan Menteng. Kegiatan vaksinasi keliling ini ditargetkan akan berlangsung hingga September mendatang.

"Tiap lokasi kami targetkan 250 warga tervaksin Covid-19," ujar Hengki.

Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Siap 'Menyerbu' Zona Merah, Polres Metro Jakarta Pusat Terjunkan Tim Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com