Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

888 Warga Mengungsi akibat Kebakaran di Teluk Gong

Kompas.com - 18/07/2021, 12:38 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 888 warga dari 272 kepala keluarga (KK), terdiri atas 426 perempuan dan 462 laki-laki, harus mengungsi ke Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Pejagalan, Sabtu, akibat permukiman mereka terbakar.

Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Lindung Pasar Baru, RT 001 RW 012 Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu sore.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rosihan Arsyad mengatakan, pihaknya melaksanakan tugas pendampingan dan penyerahan bantuan untuk korban kebakaran tersebut pada Sabtu malam.

"Malam ini kami juga siapkan makanan cepat saji dan masih diproses sebanyak 1.000 sampai 1.200 porsi. Setiap harinya, akan disiapkan makanan cepat saji sehari tiga kali untuk dikonsumsi warga di tempat pengungsian sementara," ujar Arsyad, dikutip Antara.

Baca juga: Kebakaran di Penjaringan, 14 Mobil Damkar Dikerahkan

Sejumlah bantuan yang diantarkan langsung oleh petugas PSKB/Tagana di antaranya 30 sajadah, lima terpal, 10 dus biskuit, 50 selimut, lima dus minyak goreng, 25 peci, 25 mukena, enam sarung pria, dan 12 perlak bayi.

"Semoga bantuan ini bisa segera dimanfaatkan oleh warga yang saat ini harus mengungsi sementara waktu di SKKT Kelurahan Pejagalan," kata Arsyad.

Kebakaran yang melanda area seluas 4.500 meter persegi itu belum bisa dipastikan pemicunya.

Baca juga: Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji

Namun, kebakaran yang dilaporkan sekitar pukul 14.36 WIB itu berhasil dipadamkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta setelah menurunkan 18 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.

"Total ada 18 mobil pemadam dan 100 petugas yang dikerahkan untuk memadamkan api," tulis keterangan foto pada akun Instagram Humas Jakfire, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com