JAKARTA, KOMPAS.com- Aksi pemalakan terhadap sopir truk kontainer kembali terjadi di wilayah Jakarta Utara.
Pada Rabu (21/7/2021), seorang sopir truk kontainer menjadi korban pemalakan ketika melintas di Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara.
Aksi itu pun direkam dan videonya tersebar di media sosial.
Ketua Gepkes Indonesia sekaligus anggota Forum Lintas Komunitas Pengemudi Indonesia (FLKPI), Syarif Hidayat berpendapat, pemalakan terhadap sopir dan aksi kriminal lainnya akan terus terjadi meski telah diberantas.
"Kalau terkait ini kayaknya sudah kayak hukum alam. Jadi ini diberantas satu bulan kemudian ada lagi ada lagi, susah untuk hilang," kata Syarif kepada Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Palak Sopir Truk di Cilincing, Pelaku Pakai Uangnya untuk Beli Rokok
"Pemalakan, penjambretan itu pasti ada lagi misalkan ini sudah diberantas sebulan ke depan ada lagi," lanjutnya.
Syarif pun akhirnya menyuruh anggotanya untuk merekam jika terjadi pemalakan.
Saat ini, Syarif dan para sopir truk lain sebisa mungkin membuat bukti ketika kejadian terulang kembali, untuk kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Jadi langkah pengemudi untuk membantu kepolisian ya begini, membuat dokumentasi yang valid sehingga bisa kita sampaikan kepada aparat dan pihak kepolisian," ucapnya.
Polisi pun telah berhasil menangkap tiga pelaku pemalakan itu. Mereka adalah F (19) alias D, MY (19) alias B dan AS (24).
Tim Gabungan anggota Opsnal Jatantas, Polsek Koja dan Polsek Cilincing kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap ketiga pelaku pada Kamis (22/7/2021) di Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Tak Puas Diberi Rp 50.000, Pemalak Sopir Truk di Cilincing Ancam Pecahkan Kaca
Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid bercerita, kejadian bermula ketika sopir truk berada di tengah kemacetan, tiba-tiba dua pelaku menghampiri dan menaiki ban truk untuk meminta uang kepada sopir.
Sopir pun memberikan uang senilai Rp 50.000.
Tak puas dengan jumlah uang yang dia terima, pelaku kembali meminta uang drngan mengancam akan memecahkan kaca truk.
"Setelah menerima uang itu pelaku merasa masih kurang, jadi minta lagi dengan ancaman akan memecahkan kendaraan apabila tidak memberikan uang akhirnya sopir tersebut nambah lagi Rp 50.000 jadi totalnya 100.000 semua," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Amankan 3 Pemalak Sopir Truk di Jalan Raya Cilincing