Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Kuning Jakbar Bantu Antar Tabung Oksigen ke RS Sejak Sebulan Terakhir

Kompas.com - 27/07/2021, 08:04 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat atau yang juga dikenal sebagai 'pasukan kuning', ikut membantu distribusi tabung oksigen ke berbagai rumah sakit di Jakarta sejak satu bulan terakhir.

"Di masa PPKM ini kita fokus membantu mendistribusikan tabung oksigen ke rumah sakit sakit. Sudah satu bulan ini untuk membantu," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Binamarga Jakarta Barat Benny Situmorang kepada wartawan Senin (26/7/2021).

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan tabung oksigen rumah sakit seiring melonjaknya pasien Covid-19 di Jakarta, yang membutuhkan tabung oksigen.

Baca juga: Fakta Pecandu Narkoba Timbun Alkes dan Obat di Jakbar: Ivermectin Dijual Mahal hingga Palsukan Tabung Oksigen

Benny menyatakan, pihaknya telah mengantar tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Duren Sawit, Rumah Sakit Kramat Jati, Rumah Sakit Kalideres maupun Rumah Sakit Koja.

Sementara, tabung oksigen diisi ulang di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur maupun Monas, Jakarta Pusat.

Menurut Benny, kegiatan ini dilaksanakan pasukan kuning setiap harinya. Jumlah personel yang bertugas berkisar 20 sampai 30 orang per hari, tergantung kebutuhan.

Baca juga: Angka Kematian Tinggi, Menkes Ingatkan Pentingnya ukur Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

"Setiap hari ada empat shift, jadi per shift itu sekali berangkat sekitar empat sampai tujuh orang," kata Benny.

Namun, menurut Benny, jumlah tabung oksigen yang diantarkan ke rumah sakit oleh pasukan kuning akhir-akhir ini telah berkurang.

"Sekarang sudah mulai berkurang distribusi. Kemarin kan empat shift terus, sekarang sudah dua shift, berarti permintaan oksigen menurun," kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com