JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis, vaksinasi di DKI Jakarta akan melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Target yang diberikan Presiden Jokowi untuk wilayah Jakarta adalah 7,5 juta penduduk sudah divaksinasi Covid-19 sampai akhir Agustus 2021.
Adapun vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta per hari ini, Selasa (27/7/2021), sudah mencapai 7,2 juta penduduk.
"Artinya Jakarta bisa lebih cepat dalam meraih target yang sudah ditetapkan oleh Presiden," ucap Anies dalam rekaman suara, Selasa.
Baca juga: UPDATE 27 Juli: Ada 3.567 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta,14.583 Pasien Sembuh
Rinciannya, Pemprov DKI Jakarta melakukan vaksinasi kepada 7.209.474 penduduk di Jakarta untuk dosis pertama. Jumlah itu setara 81,8 persen dari target.
Sedangkan untuk dosis kedua baru terealisasi sebanyak 2.321.531 penduduk di Jakarta atau 26 persen dari target yang ditetapkan.
Anies mengatakan, merujuk data vaksinasi dosis pertama, Pemprov DKI optimistis bisa melampaui target.
Setelah melampaui target, Anies menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta tidak berhenti melakukan vaksinasi dosis pertama.
"Kita jalan terus, jadi kalau target sudah tercapai 7,5 juta tidak berhenti, kita jalan terus," ucap dia.
Baca juga: Soal Aturan Makan 20 Menit, Anies: Makan Secukupnya, Jangan Nongkrong
Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini menyebutkan, 7,5 juta orang yang divaksinasi hari ini bukan hanya warga Jakarta, akan tetapi penduduk yang menetap, bekerja, belajar, dan berdomisili di wilayah DKI Jakarta.
"Dan di Jakarta ini ada empat komponen yang divaksin," ucap Anies.
Komponen pertama adalah warga yang ber-KTP DKI Jakarta. Kedua, warga yang berdomisili di Jakarta tetapi bukan ber-KTP DKI Jakarta.
"Ketiga mereka yang bekerja di Jakarta dan yang keempat mereka yang belajar di Jakarta. Empat kelompok ini yang kita target untuk bisa tervaksin di sini. Karena itu kami tidak berhenti di angka 7,5 juta, tapi kami akan jalan terus memastikan minimal empat (kelompok) ini tervaksin," ucap Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.