JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Januari hingga akhir Juni 2021, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat atau petugas pemadam kebakaran (damkar) telah mencatat 161 kebakaran di wilayah itu.
Angka itu menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
"Kalau di tahun 2020 sampai Juni itu ada 141 kasus," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Eko Sumarno, kepada wartawan Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Ketua RT di Tanah Abang
Eko merinci, kebakaran di tahun ini paling banyak terjadi sepanjang Juni dengan jumlah 39, diikuti bulan Februari dengan jumlah peristiwa kebakaran 26.
Kecamatan dengan kasus kebakaran terbanyak di Jakarta Barat adalah Cengkareng dan Kalideres. Menurut Eko, hal itu, salah satunya disebabkan adalah padatnya permukiman di dua kecamatan tersebut.
"Dia daerah memang padat hunian, bangunan juga padat. Pembuangan sampah juga banyak. Permasalahan juga karena kabel-kabel listrik seperti penyalaan TV itu juga jadi kasus," kata Eko.
Sementara itu, penyemprotan disinfektan di delapan kecamatan di Jakarta Barat juga terus digencarkan petugas damkar. Sepanjang tahun 2021, telah dilaksanakan 2.422 penyemprotan disinfektan di delapan kecamatan.
"Frekuensi penyemprotan paling banyak Januari 535 lalu Juni 496," kata Eko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.