Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.437 Tahanan Lapas-Rutan Salemba Tak Bisa Divaksinasi karena Masalah NIK, Apa Solusinya?

Kompas.com - 02/08/2021, 15:47 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari seribu warga binaan di Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat, belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 karena tak mempunyai nomor induk kependudukan (NIK).

Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Sorta Delima Lumban Tobing berjanji, pihaknya segera menyelesaikan permasalahan NIK para warga binaan yang belum divaksinasi.

"Kendala pada masalah NIK, hari ini sedang diupayakan dari Kanwil Kemenkumham DKI, Dinas Dukcapil DKI, dan Ditjenpas untuk mendapatkan NIK itu," kata Sorta, Senin (2/7/2021).

Baca juga: 1.437 Tahanan di Lapas-Rutan Salemba Tak Bisa Divaksinasi Covid-19 karena Masalah NIK

Ia berharap NIK untuk para warga binaan yang belum divaksinasi bisa segera terbit. Sebab, tujuan vaksinasi adalah menciptakan herd immunity.

Program vaksinasi di rutan dan lapas akan menjadi percuma apabila masih ada tahanan yang belum menjalani vaksinasi dalam jumlah cukup besar.

"NIK itu sebagai syarat administrasi peserta vaksin di Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Mudah-mudahan vaksinasi Covid-19 semuanya bisa tuntas," kata Sorta.

Baca juga: Berakhir Hari Ini, Bagaimana Kelanjutan PPKM Level 4 di Jakarta?

Kepala Rumah Tahanan Salemba Kelas I A Yohanis Varianto mengatakan, total warga binaan yang ada di rutan sebanyak 3.247 orang, sedangkan yang bisa mendapat vaksin hanya 2.413 warga binaan.

"Yang tidak dapat tervaksin karena tidak ada NIK sebanyak 834 warga binaan," ucap Yohanis.

Sementara itu, Kepala Lapas Klas II A Salemba Yosafat Rizanto mengatakan, jumlah warga binaan yang ada di dalam Lapas Salemba mencapai 1.698. Dari jumlah tersebut, hanya 1.095 warga binaan yang divaksinasi.

Baca juga: Anies: Jakarta Zona Aman Covid-19 jika Positivity Rate di Bawah 5 Persen

"Ada 603 yang tidak divaksin dikarenakan masalah NIK. Ada 399 warga binaan punya NIK tapi saat dicek invalid di Dinas Kependudukan. Kalau 204 memang tidak ada NIK," terangnya.

Dengan demikian, total ada 1.437 tahanan di Rutan dan Lapas Salemba yang tak bisa mendapatkan vaksinasi.

Adapun warga binaan yang bisa divaksinasi totalnya sebanyak 3.508. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung selama tiga hari, dari 2-4 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com