Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target, Pemkot Tangsel Tunjuk Sejumlah Sekolah Jadi Sentra Vaksinasi Anak

Kompas.com - 02/08/2021, 18:09 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah fokus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun yang saat ini masih jauh dari target sasaran.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ketika menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 yang terbilang rendah.

"Sekarang yang digencarkan vaksinasi anak 12 tahun ke atas melalui kolaborasi Dinas Kesehatan, (Dinas) Pendidikan, dan teman-teman lain," ujar Benyamin kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Berdasarkan data yang dicatatkan Dinas Kesehatan, baru 7.947 anak yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dari target 130.475 peserta hingga 1 Agustus 2021.

Baca juga: Kadinkes: 60 Persen Pasien Covid-19 di Tangsel Jalani Isolasi Mandiri

Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, pihaknya mempercepat pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun dengan membangun sentra vaksinasi di sekolah-sekolah tertentu.

"Ini kan kami masih berproses ya. Kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencoba menyiapkan sentra sentra vaksin di sekolah," kata Allin.

Skema pelaksanaan tersebut, kata Allin berbeda dari rencana sebelumnya untuk menggelar vaksinasi Covid-19 di masing-masing sekolah peserta.

Pasalnya, rencana yang sebelumnya telah disiapkan memerlukan banyak waktu dan tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator dalam pelaksanaanya.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Berharap Perpanjangan PPKM di Wilayahnya Turun ke Level 3

"Jadi hari ini sentra vaksinasi di sekolah mana. Nanti pindah-pindah. Sentra hari ini di SMPN 8 Tangerang Selatan, besok di SMP mana lagi. Tapi dia melayani peserta sekolah sekitarnya," ungkap Allin.

"Enggak, terlalu banyak makan waktu. Jadi biar kami hemat tenaga juga, terus capaiannya juga bisa cepat," sambungnya.

Allin belum dapat menjelaskan secara rinci waktu dan sekolah yang ditunjuk sebagai sentra vaksinasi Covid-19 untuk anak 12-17 tahun tersebut.

Dia hanya memastikan bahwa pihaknya bersama Dinas Pendidikan sudah mengatur jadwal vaksinasi anak hingga akhir Agustus 2021. Pendaftaran para peserta dikoordinir oleh masing-masing sekolah.

Dengan begitu, Allin berharap vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun di Tangerang Selatan bisa selesai pada akhir Agustus 2021.

"Sasaran kami hari ini yang harus tervaksin 2.000 sekian. Kita sudah agendakan itu sampai nanti akhir Agustus. Mudah mudahan selesai lah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com