Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Satu Dokter yang Bertugas, Vaksinasi di SDN 25 Kramatjati Hanya Layani 100 Orang Per Hari

Kompas.com - 05/08/2021, 17:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 25 Kramatjati, Jakarta Timur, hanya ditangani oleh satu orang dokter.

Akibatnya, hanya 100 orang yang bisa dilayani di tempat vaksinasi itu setiap harinya.

"Nakes-nya terbatas, maka kami batasi hanya 100 orang per hari agar tidak terjadi kerumunan," kata Pengawas Program Vaksinasi Merdeka dari Polda Metro Jaya Ipda Sri Handayani, Kamis (5/8/2021), dilansir dari Antara.

Handayani mengatakan, jika ada lebih 100 orang yang mendaftarkan vaksinasi, sisanya akan dialihkan ke esok hari.

Adapun, dokter yang bertugas hanya dibantu oleh kader dasawisma setempat.

Baca juga: Cerita Dokter Internship Bergaji Rp 3 Juta Saat Pandemi: Beli APD Sendiri, Kerja Bisa 24 Jam

Setiap harinya, ada enam petugas dari kepolisian memantau area vaksin untuk menghindari kerumunan di lokasi tersebut.

Vaksin yang digunakan adalah vaksin tahap satu Sinovac dengan kriteria umur 12-59 tahun.

Kekurangan nakes juga terjadi dalam pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di RW 001 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

Akibatnya, pelaksanaan vaksinasi di RW tersebut digabung ke RW 006 Ciracas.

"Enggak batal, tetapi digabung di RW 006," kata Lurah Ciracas Rikia Marwan kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021) lalu.

Rikia menyebutkan, setiap harinya pihaknya menargetkan 200 orang divaksin di setiap posko Vaksinasi Merdeka.

Baca juga: Cerita Dokter soal Pasien Covid-19 bak Hadapi Antrean Kematian karena Penuhnya RS Rujukan

Vaksinasi Merdeka diluncurkan Polda Metro Jaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.

Vaksinasi Covid-19 Merdeka akan berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 dan menyasar lebih dari 3 juta masyarakat di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, akan ada 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta.

Adapun proses vaksinasi Covid-19 digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com