Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Posko Vaksinasi Merdeka Dibuka di Kecamatan Kalideres

Kompas.com - 06/08/2021, 10:15 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 posko vaksinasi Covid-19 dibuka di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, sejak 1 Agustus 2021.

"Ini merupakan program Vaksinasi Merdeka, yang digagas Kapolda Metro Metro Jaya. Kami akan buka hingga 17 Agustus 2021 mendatang," kata Kapolsek Kalideres Hasoloan Situmorang dalam sebuah keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Menurut Hasoloan, warga hanya perlu membawa KTP untuk mengikuti vaksinasi di posko-posko tersebut.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Jakarta Barat Belum Capai Target Harian

Vaksinasi Covid-19, kata Hasoloan, terbuka bagi warga berusia di atas 12 tahun. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac.

"Untuk yang di atas 18 tahun bawa KTP, untuk yang belum punya KTP bawa Kartu Keluarga dan surat persetujuan orangtua," jelas Hasoloan.

Untuk diketahui, terdapat 209 posko vaksinasi Merdeka yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

Ratusan posko tersebut dibangun di RW-RW dengan capaian vaksinasi terendah se-Jakarta Barat.

Adapun, Polda Metro Jaya meluncurkan program Vaksinasi Covid-19 Merdeka dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-76 Republik Indonesia.

Vaksinasi Covid-19 Merdeka berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 dan menyasar lebih dari 3 juta masyarakat di Jakarta.

"Vaksinasi Merdeka, kami menargetkan 3.060.000 masyarakat akan divaksin," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).

Pada Minggu (1/8/2021), Polda Metro Jaya bersama Pemerintah DKI Jakarta dan Kodam Jaya secara resmi menggelar Vaksinasi Merdeka.

Fadil mengatakan, akan ada 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta.

Adapun proses vaksinasi Covid-19 digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com