Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Kembangan Catat 770 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi di Jakarta Barat

Kompas.com - 06/08/2021, 18:45 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (5/8/2021) berjumlah 770 kasus.

Dengan jumlah tersebut, Kecamatan Kembangan memiliki kasus aktif tertinggi Covid-19 di Jakarta Barat.

"Ada 770 kasus aktif. Terdiri dari 27 orang dirawat di rumah sakit dan 743 isolasi mandiri," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Jumat (6/8/2021).

Di bawah Kecamatan Kembangan, kasus aktif tertinggi dipegang oleh Kecamatan Kalideres dengan jumlah 670 orang.

"Kemudian Kecamatan Cengkareng 523 kasus, Tambora 500, Kebon Jeruk 408 kasus, Taman Sari 260 kasus, Grogol Petamburan 247, dan Kecamatan Palmerah 210 kasus," jelas Uus.

Baca juga: Berkegiatan di Jakarta Wajib Vaksin, Anies Ingatkan Sanksi bagi Tempat Usaha yang Melanggar

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat berjumlah 3.588 per Kamis.

Uus menyatakan, terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 238 pada Kamis.

Penambahan kasus terbanyak se-Jakarta Barat berada di Kecamatan Kembangan dengan 63 kasus, diikuti dengan Kecamatan Cengkareng dengan 59 kasus.

"Kembangan 63 kasus, Cengkareng 59 kasus, Kalideres 37 kasus, Tambora 19 kasus," kata Uus.

Baca juga: Soal Pengunjung Wajib Vaksin, PHRI: Tamu Hotel dari Luar Jakarta, Tingkat Vaksinnya Masih Rendah

Sementara itu, kelurahan dengan peningkatan kasus tertinggi se-Jakarta Barat adalah Kelurahan Srengseng dengan 51 kasus, diikuti Cengkareng Timur dengan 15 kasus.

"Srengseng 51 kasus, Cengkareng Timur 15 kasus, Pegadungan 12 kasus," kata Uus.

Ada juga penambahan pasien sembuh sejumlah 637 dan pasien meninggal dunia sejumlah tiga orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com