JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Hidayati, wanita yang tewas akibat tabrak lari di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (5/8/2021), lalu diketahui merupakan relawan Vaksinasi Merdeka.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan. Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian resor Jakarta Timur memberikan santunan kepada keluarga Nur Hidayati, Sabtu (7/8/2021).
"Saya tentu mengucapkan turut berdukacita kepada keluarga besar saudari Nur Hidayati. Memang beliau ini adalah salah satu relawan kami yang ada di gerai Vaksinasi Merdeka, tepatnya di gerai 461 di Matraman," kata Erwin di kediaman Nur Hidayati di RT 005 RW 04 Batu Ampar, Kramatjati.
Baca juga: Daftar Tempat di Jakarta yang Pengunjungnya Wajib Punya Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Erwin mengatakan, Nur Hidayati menjadi relawan Vaksinasi Merdeka sejak 1 Juli 2021 lalu.
"Beliau ini betul-betul kalau dari penuturan keluarga korban, sifatnya selalu ingin membantu. Jiwa sosialnya sangat tinggi sehingga itu yang membuat dia mau mendaftarkan diri sebagai relawan," tutur Erwin.
Adapun Nur Hidayati mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lintas) di Jalan DI Panjaitan, Kamis sore. Laka lantas itu melibatkan dua motor, salah satunya milik Nur Hidayati.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Teguh Achrianto mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 15.00 WIB.
"Kecelakaan melibatkan motor dengan nomor polisi tidak diketahui dan motor dengan nomor polisi B-4296-TVM yang dikendarai NH," kata Teguh dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Artis Rap Ditangkap karena Kasus Narkoba, Polisi Sebut Dia Pemakai dan Bandar Ganja
Berdasarkan keterangan saksi, motor dengan nomor polisi tidak diketahui itu datang dari utara menuju selatan melalui Jalan DI Panjaitan.
"Sesampainya di depan Patria Park, pengendara diduga kurang hati-hati menyerempet sepeda motor milik NH yang sedang berjalan searah," ucap Teguh.
Nur Hidayati terjatuh, sedangkan pengendara motor dengan nomor polisi tidak diketahui itu meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Teguh mengatakan, Nur Hidayati tewas di TKP karena luka pada bagian kepala.
"NH mengalami luka, pada bagian kepala robek, keluar darah dari hidung dan mulut, kemudian meninggal dunia di TKP," tutur Teguh.
Baca juga: Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Dicuri, Petugas Kebersihan Mengaku Lihat Orang Mencurigakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.