Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Milik Terapis Bekam yang Tewas di Jembatan Tol Jatikarya Ditemukan di Stasiun Cakung

Kompas.com - 09/08/2021, 15:31 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valeryj Lekahena mengungkapkan sepeda motor RSJ (33), jasad perempuan di kolong jembatan Tol Jatikarya Cimatis, sudah ditemukan.

"Jadi pada saat kita olah TKP di lokasi kejadian, kita cek kunci motor korban itu ada di lokasi, namun motor korban tidak di lokasi," ujar Valerij kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Valeryj berujar, pada Minggu (8/8/2021) Polsek Jatisampurna mendapatkan informasi dari Tim Resmob Polda Metro Jaya bahwa keberadaan motor korban berada di Stasiun Cakung.

Baca juga: Fakta Terapis Bekam Tewas: Jasad Ditemukan Terkubur Setengah Badan, Ada Tanda Kekerasan di Wajah

"Ternyata kemarin sore baru kita ada informasi, kalau motor korban itu sudah ditemukan oleh Resmob Polda Metro Jaya, dengan mereka temukan motornya di Stasiun Cakung dan dia (korban) titip motornya di situ," ujar dia.

Seperti diketahui, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga mengatakan jasad RSJ ditemukan warga yang sedang bekerja mencari rumput di sekitar lokasi.

"Mayat itu terkubur gundukan tanah setengah badan. Jadi tidak digali, karena ada gundukan tanah, dia jadi cuma ditumpuk doang pakai tanah," ujar dia.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, dan cincin.

Dirga mengungkapkan, korban tinggal bersama kedua orangtuanya.

Baca juga: Terapis Bekam Ditemukan Tewas, Keluarga Berharap Polisi Usut Tuntas

"Korban pamit kerja pada hari Rabu, 4 Agustus 2021, pukul 09.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor," ucap Dirga.

Saat keluar rumah, korban membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam, untuk panggilan kerja dengan menggunakan sepeda motor.

"Korban ini bekerja sebagai terapis bekam panggilan, kemudian korban tinggal bersama kedua orang tuanya. Namun pada Rabu (04/08) lalu pukul 09.00 wib korban pamit kepada orang tuanya dengan alasan kerja dengan menggunakan sepeda motor dan membawa tas ransel yang berisikan perlatan bekam," ucap Dirga.

Namun polisi tidak menemukan motor korban di tempat kejadian. Polisi pun menduga RSJ merupakan korban pembunuhan.

"Untuk dugaan sementara korban jadi korban pembunuhan, dan sampai pada saat ini masih kami lidik dan tunggu perkembangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com