Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Jaksel Tetap Gencarkan Vaksinasi

Kompas.com - 16/08/2021, 18:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, kasus Covid-19 aktif di Jakarta Selatan mulai melandai.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di tengah melandainya kasus Covid-19.

Isnawa menjelaskan, beberapa bulan lalu Jakarta Selatan sempat mencapai 3.000 kasus aktif Covid-19 setiap harinya. Angka bed occupancy rate (BOR) rumah sakit juga berada di angka 93 persen dan kini berangsur-angsur turun.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, F-PKS Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Revisi Perda Covid-19

"Kasus Covid-19 di Jakarta Selatan mulai melandai. Satu bulan lalu pernah kasus Covid-19 kasus aktifnya 3.000 per hari. Bisa dibayangkan saat itu, handphone saya, camat, lurah di telfonin warga karena banyak yang nanya rumah sakit mana yang kosong," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Senin (16/8/2021) siang.

Sebelum kasus Covid-19 melandai, Isnawa teringat jajarannya sempat mengupayakan bantuan peti mati untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan peti jenazah.

"Kantor Wali Kota sampai beli peti mati. Di sana masih ada 12 peti mati yang kita siapkan. Karena pada saat itu, banyak sekali yang warga kita meninggal saat isoman," ujar Isnawa.

Baca juga: Positivity Rate Tes Covid-19 di Depok Turun, Wali Kota: Tetap Prokes, Segera Divaksin

Isnawa menyebutkan, jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus menggiatkan upaya vaksinasi Covid-19. Salah satunya di Mal Pejaten Village yang telah digelar sejak dua bulan lalu.

Kepala Puskesmas Pasar Minggu, Dr. Amelia mengatakan, vaksinasi di Mal Pejaten Village akan diperpanjang hingga Oktober mendatang. Awalnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Mal Pejaten Village akan berakhir hari ini.

"Kami melayani vaksinasi bagi warga yang disuntikan Vaksin Sinovac untuk dosis ke dua. Namun, untuk mereka yang baru di vaksin, akan disuntik Astra Zeneca dosis pertama," jelas Amelia.

Di lokasi, target vaksinasi sebanyak 700 orang. Amelia melanjutkan, jumlah tersebut kadang melebihi kuota yang ditentukan.

"Disini targetnya per hari 700 suka lebih kadang 1.000 orang," ungkap Amelia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com