Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Orangtua Siswa di Kota Tangerang Berharap PTM Terbatas Segera Dilaksanakan

Kompas.com - 20/08/2021, 17:15 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mencatat, sebanyak 90 persen orangtua siswa jenjang SD dan SMP di kota itu berharap skema pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat segera dilaksanakan.

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaludin menyebut jumlah tersebut didapat dari respons orangtua terhadap skema PTM yang dikumpulkan melalui angket.

Adapun angket tersebut sebelumnya telah disebarkan ke para orangtua siswa di Kota Tangerang.

Baca juga: Nadiem Sebut Jokowi Dukung PTM Terbatas Digelar di Wilayah PPKM Level 1-3

Kata dia, orangtua yang berharap skema belajar di sekolah dapat segera terlaksana karena mereka sudah jenuh mendampingi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) anaknya masing-masing.

"Sejauh ini, orangtua lebih dari pada 80-90 persen mau tatap muka. Ya sudah pada jenuh," ucap Jamaludin melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).

Meski demikian, dia melanjutkan, penerapan skema PTM di Kota Tangerang masih belum dapat terlaksana.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 pada Anak Rendah, KPAI Minta Pemerintah Tunda Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Pasalnya, Pemerintah Pusat pun hingga saat ini masih belum menentukan soal skema belajar di sekolah atau tatap muka.

Terlebih, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini tengah menerapkan PPKM level 4 yang di mana masih menerapkan skema PJJ atau belajar secara daring (online).

"PTM ini, kita kan PPKM masih level 4. Tinggal tunggu saja ya, karena pasti nanti dapat instruksi dari kementerian ke pemerintah daerah," urainya.

"Kita sudah siap-siap aja sih. Kita tinggal nunggu saja," sambung Jamaludin.

Di satu sisi, jika PTM nantinya diterapkan, Dindik telah menyiapkan infrastruktur yang mendukung skema pembelajaran itu.

Dia melanjutkan, vaksinasi tenaga pendidik yang juga menjadi salah satu pendukung PTM masih dilaksanakan hingga saat ini.

Capaian vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik di Kota Tangerang saat ini telah mencapai 80 persen.

Kemudian, soal capaian vaksinasi siswa SMP, kini juga telah mencapai 80 persen.

"Vaksinasi guru di atas 80 persen ya, itu guru SD dan SMP," ujar Jamaludin.

"Kalau vaksin di SMP udah 80 persen ya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com