Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi TIM Capai 67,8 Persen

Kompas.com - 23/08/2021, 19:02 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, yang ditangani BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JakPro) sudah mencapai 67,83 persen untuk keseluruhan pekerjaan pada tahap satu dan dua.

Manajer Komunikasi Proyek Revitalisasi TIM Yeni Kurnaen menjelaskan, pengerjaan revitalisasi berjalan sesuai target.

"Untuk progres revitalisasi secara keseluruhan tahap satu dan tahap dua itu sudah mencapai 67,83 persen. Masih on the track sesuai dengan target awal," kata Yeni, seperti dilansir Antara, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Revitalisasi TIM Dilakukan dalam 2 Tahap, Ini Alasannya

Yeni menjelaskan, pengerjaan konstruksi revitalisasi untuk tahap satu sudah mencapai 97 persen dengan rincian dua fasilitas yang sudah selesai dibangun, yakni Masjid Amir Hamzah dan gedung parkir.

Masjid Amir Hamzah telah digunakan untuk beribadah sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 3 Juli 2020. Sedangkan gedung parkir belum dibuka untuk umum, meskipun pengerjaannya sudah selesai.

Saat ini, pengerjaan bangunan yang masih berjalan, yaitu Gedung Panjang yang terdiri atas 14 lantai dengan perkembangan mencapai 96,25 persen atau berada di tahap penyelesaian (finishing).

Baca juga: Revitalisasi TIM Capai 61 Persen

Adapun untuk revitalisasi tahap dua yang baru berjalan sejak Maret 2021, sudah memasuki minggu ke-28 dengan perkembangan secara keseluruhan mencapai 31,76 persen.

Sejumlah fasilitas yang dibangun pada tahap dua mencakup Wisma Seni, Galeri Annex, Graha Bhakti Budaya, Teater Halaman dan renovasi Planetarium.

Jika dirinci, pembangunan Wisma Seni telah mencapai 27,47 persen Galeri Annex 70,71 persen, Graha Bhakti Budaya mencapai 40,26 persen dan Teater Halaman mencapai 24,59 persen

Revitalisasi tahap 2 direncanakan dapat rampung dengan target 9 bulan pengerjaan atau pada Desember 2021.

"Seluruh fasilitas akan 'launching' di akhir tahun ini ketika pembangunan sudah selesai semua, termasuk tahap dua. Mudah-mudahan sesuai harapan," kata Yeni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com