Polisi Kantongi Identitas Copet Ponsel di dalam Lift di Mal Central Park

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Jakarta Barat telah mengantongi identitas pelaku pencurian sebuah ponsel di dalam lift Mal Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Sudah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan kita sudah kantongi identitasnya," kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Iptu Rizky Ari Budianto melalui sebuah keterangan Selasa (24/8/2021).

Rizky menyebut jajarannya akan segera menangkap pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.

Sebelumnya, aksi pencurian di dalam lift terekam CCTV mal dan videonya tersebar di media sosial.

Baca juga: Ibu Tiga Anak Copet Ponsel Peserta Vaksinasi Massal, Tertangkap karena Korban Teriak

"Diduga seorang wanita menjadi korban pencurian. Dalam rekaman CCTV di dalam lift terlihat, begitu pintu terbuka wanita tersebut tampak panik sambil memeriksa tas.

Namun, dalam rekaman berikutnya terlihat ada seseorang yang diduga sedang merogoh kantong hingga mengakibatkan sebuah telepon genggam terjatuh," tulis keterangan video yang diunggah akun @kontributorjakarta pada Jumat (20/8/2021)

Dalam video tersebut, terlihat lift sedang diisi sedikitnya tujuh orang. Terlihat, lift sempat berhenti lalu beberapa penumpang lift keluar.

Kemudian, seorang perempuan yang berada di dalam lift terlihat merogoh-rogoh ke dalam tasnya seperti sedang mencari sesuatu. Ia kemudian tampak panik sambil merogoh tasnya. 

Baca juga: Komplotan Wanita Pencopet yang Beraksi 50 Kali Ditangkap, Begini Modus Mereka

Selanjutnya, perempuan tersebut terlihat berbicara dengan orang lain yang berada di dalam lift. Penumpang lift lainnya kemudian menunjuk keluar lift.

Tak lama, perempuan tersebut segera meninggalkan lift dengan tergesa.

Usai perempuan itu meninggalkan lift, nampak seorang pria menjatuhkan sebuah ponsel yang kemudian diambil oleh orang lainnya.

Public Relations Mal Central Park Nadya Arriana membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Central Park.

"Betul itu di Mal Central Park," kata Nadya saat dikonfirmasi Jumat (20/8/2021).

Menurut Nadya, peristiwa terjadi pada 7 Mei 2021 dan telah diproses oleh Polres Jakarta Barat pada 27 Mei 2021.