Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2021, 22:20 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat wilayah kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebagai zona kuning atau zona dengan status risiko rendah penyebaran kasus Covid-19.

Penetapan status zona risiko rendah dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui website covid19.go.id.

Dalam laman covid19.go.id diperlihatkan empat wilayah kota administrasi Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berwarna kuning per tanggal 22 Agustus 2021.

Baca juga: Wagub DKI: Hanya 1 RT di Jakarta yang Berstatus Zona Merah

Sedangkan kota administrasi Jakarta Timur masih berada di zona oranye atau zona risiko sedang.

Sebagaimana diketahui, penetapan zona risiko daerah dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat menggunakan skoring.

Dalam situs tersebut dijelaskan, beberapa indikator yang menjadi penentu penilaian adalah kenaikan atau penurunan jumlah kasus aktif hingga jumlah kasus kematian.

Baca juga: Kelurahan Ciracas Masuk Zona Kuning Covid-19, Warga Gelar Syukuran

Indikator lainnya seperti jumlah pemeriksaan tes PCR dan tingkat keterisian tempat tidur ICU dan isolasi dalam sepekan terakhir.

Dari indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan akan diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi empat zona risiko:

1. Zona Risiko Tinggi atau zona merah : 0 - 1.80

2. Zona Risiko Sedang atau zona oranye : 1.81 - 2.40

3. Zona Risiko Rendah atau zona kuning : 2.41 - 3.0

4. Zona hijau atau Tidak Terdampak : Tidak tercatat kasus Covid-19 positif

Sementara per 24 Agustus 2021, diketahui bahwa zona merah skala mikro di tingkat RT DKI Jakarta hanya sisa satu saja.

Angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta juga terus berkurang. Per 25 Agustus pasien aktif Covid-19 berada di angka 8.173.

Pemprov DKI Jakarta juga merilis data tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) perawatan pasien Covid-19 per tanggal 22 Agustus 2021.

BOR isolasi berada di 22 persen, dari 8.475 Tempat Tidur yang disediakan hanya terisi 1.896 pasien saja. Sedangkan BOR untuk ICU dari 1.468 yang disediakan hanya terisi 586 atau 40 persen saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com