Sekolah-sekolah di Jakarta Utara Diimbau Ikut Asesmen untuk PTM Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memulai proses pembelajaran atau sekolah tatap muka terbatas.

Terkait hal tersebut, Kasudin Pendidikan Jakarta Utara Wilayah II, Purwanto mengimbau sekolah-sekolah di wilayah Cilincing, Koja dan Kelapa Gading agar mengikuti asesmen.

"Hari ini sampai 2 September dibuka kembali asesmen, diisi oleh sekolah, sarananya SDM-nya, nanti kalau sudah lulus akan ditambahkan lagi," kata Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: PTM Terbatas di Jakarta, P2G Minta Aparat dan Satgas Awasi Anak Sepulang Sekolah

"Kalau asesmen kita minta semua sekolah, tadi pagi saya rapatkan untuk membimbing sekolah-sekolah mengisi asesmen. Semua sekolah diimbau untuk asesmen," lanjutnya.

Sebelumnya, menurut Purwanto, empat sekolah yang terdiri dari dua SD serta SMA dan SMK di wilayah II Jakarta Utara telah menjalani uji coba pembelajaran tatap muka pada Juli lalu.

Nantinya, apabila ada intruksi dari Gubernur DKI Jakarta, kata Purwanto, keempat sekolah tersebut sudah siap menjalankan PTM.

Baca juga: Wali Kota Jaktim dan Jajarannya Belum Bahas Pelaksanaan PTM Terbatas

"Jadi bulan Juli lalu kan sudah ada assesment nanti kalau sudah landasan hukumnya dari Gubernur, itu akan kita lakukan yang jelas yang kemarin sudah uji coba itu akan otomatis bergulir," lanjut Purwanto.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai proses pembelajaran atau sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) mendatang.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimulai pekan depan karena harus melalui pembahasan yang komperhensif.

"Baru saja kami membahas komperhensif ya, bahwa kami memang menyiapkan untuk sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas, rencana mungkin minggu depan karena menunggu SK (Surat Keputusan) dari Bu Kepala Dinas," kata Taga melalui telepon, Selasa (24/8/2021).

Taga menjelaskan, Dinas Pendidikan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka sebelum puncak pandemi berlangsung. Dia mengatakan beberapa sekolah yang sudah melakukan uji coba siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas kembali dan dibuka secara bertahap.

Saat ini terdapat 243 sekolah yang ikut dalam pembelajaran tatap muka terbatas yang diuji coba pada April dan Juni 2021. Sementara sekolah baru sejumlah 372 sekolah.