Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Pelajar SMA dan Mahasiwa di Kota Tangerang Berlangsung 31 Agustus-1 September

Kompas.com - 27/08/2021, 21:53 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bakal menggelar vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMA dan mahasiswa di wilayah tersebut pada 31 Agustus dan 1 September 2021.

Adapun pelaksanaan vaksinasi pada tanggal tersebut akan digelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya hendak memvaksin kedua golongan itu karena skema pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar di kota itu.

Baca juga: Sekolah di Jakarta Utara Siap Gelar PTM, Siswa Wajib Vaksin

Dinkes akan melaksanakan vaksinasi tersebut bersama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang.

Selain vaksinasi siswa dan mahasiswa, Dinkes dan Dindik juga akan menyuntikkan vaksin kepada tenaga pendidik.

"Kami sedang mendata berapa pelajar dan tengaga pendidiknya yang belum di vaksinasi dan bisa mengikuti vaksinasi massal pelajar SMA dan universitas," tutur Dini dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

"Rencananya digelar di Puspem Kota Tangerang pada 31 Agustus dan 1 September," sambungnya.

Baca juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi Pelajar untuk Dukung PTM Terbatas

Dini mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sekitar 12.000 dosis vaksin Covid-19 untuk kegiatan tersebut.

Namun, Dinkes sendiri belum menetapkan target berapa total pelajar yang bakal disuntik vaksin.

"Sampai saat ini, Dinkes masih menunggu dan terus menerima data laporan dari SMA dan universitas terkait berapa banyak pelajar dan tenaga pendidik mereka yang belum divaksin dan akan ikut vaksinasi massal," tuturnya.

Dia mengimbau para pelajar serta tenaga pendidik di SMA dan universitas agar mengikuti vaksinasi massal itu.

Dengan adanya vaksinasi massal itu, Dini berharap bahwa kaegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat segera dilaksanakan di Kota Tangerang.

"Dengan begitu, PTM yang didambakan banyak pihak ini dapat segera diberlakukan," harapnya.

Berdasar catatan Dinkes, per Jumat ini, ada sekitar 755.944 orang di Kota Tangerang yang telah menerima vaksin dosis pertama.

Dari jumlah itu, ada 481.583 orang di antaranya yang telah disuntik dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com