Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Ada Korban Lain, Perempuan Korban Remas Payudara di Cinere Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Kompas.com - 28/08/2021, 12:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial D yang menjadi korban pelecehan seksual oleh pengendara motor dengan modus peras payudara berharap polisi segera menangkap pelaku.

Pelecehan seksual tersebut dialami D di Jalan Punak, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (26/8/2021).

"Semoga polisi bisa menyelidiki lebih dalam agar tidak ada korban selain saya. Semoga ruang aman bagi perempuan dan anak selalu diupayakan keberadaannya," ujar D saat dihubungi, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Seorang Perempuan Jadi Korban Remas Payudara di Cinere, Pelaku Pakai Motor Matik Tanpa Nopol

D mengaku telah diajak penyidik untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah membuat laporan di Polres Metro Depok.

Dia pun menyaksikan bahwa tidak ada kamera CCTV yang merekam aksi kejahatan seksual pelaku di sekitar lokasi kejadina.

"Saya sudah buat laporan dan olah TKP. Namun, tempat kejadian gelap dan tidak ada CCTV yang merekam langsung kejadian," kata D.

D pun berharap polisi memiliki cara lain untuk menyelidiki pelecehan yang dialaminya itu.

"Ada beberapa CCTV sepanjang jalan seperti di McDonalds dan Rumah Sakit Puri Cinere dan lainnya saat pelaku kabur, paling tidak bisa melihat pelat nomor motor pelaku bagian depan," kata D.

Baca juga: Diduga Depresi Berat, Anak Tusuk Ayahnya hingga Tewas di Cengkareng

Pelecehan yang dialami D bermula saat korban yang menggunakan sepeda motor melintas dari kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, untuk pulang ke Cinangka, Depok, sekitar pukul 23.30 WIB.

Setibanya di Jalan Punak, tepatnya di dekat Danau Cinere, korban dihampiri oleh pemotor matik dari arah belakang.

"Tepat di depan danau saya melambatkan kendaraan karena ada tanggul. Seketika saya dipepet motor matik, tapi tidak tahu tipe apa, tidak pake nomor pelat. Pelaku langsung meremas payudara saya," ujar D.

Saat itu D yang kaget payudaranya diremas spontan mencoba menendang motor pelaku, tetapi tidak kena.

Baca juga: Kawasan Perumahan Mewah di Puri Mutiara Cilandak Dihebohkan Aksi Diduga Maling

D berteriak "maling" hingga mengundang warga sekitar datang dan berusaha mengejar pelaku yang sudah melarikan diri.

"Ada beberapa orang yang tahu kejadian itu. Satu orang menggunakan mobil mencoba mengejar pelaku yang saat itu kabur ke arah Cinere Bellevue Mall, tapi pelaku sudah jauh, melarikan diri," kata D.

D mengaku tak tahu banyak ciri-ciri pelaku. Dia hanya melihat pelaku menggunakan motor matik tanpa ada nomor polisi, helm, dan jaket warna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com