Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Mulai Distribusikan KJP pada Penerima Baru secara Bertahap

Kompas.com - 31/08/2021, 14:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI, mulai mendistribusikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada penerima baru secara bertahap mulai Selasa (31/8/2021).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, sasaran KJP sampai saat ini totalnya 1,3 juta, yang berasal dari beberapa satuan pendidikan tingkat dasar sampai menengah atas di seluruh DKI Jakarta.

"Kalau KJP total ada 1,3 juta sasaran yang terdiri dari beberapa SD, SMP, SMA seluruh Jakarta. Kalau 9.000 ini sasaran tambahan baru yang akan kami berikan mulai saat ini," ujar Herry saat ditemui di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Temuan BPK, Pemprov DKI Salurkan KJP Plus Rp 2,3 Miliar ke Siswa yang Sudah Lulus

Bank DKI menyambangi SMA Negeri 111 Jakarta sejak Selasa pagi, untuk mulai menyasar 30-50 peserta penerima KJP di wilayah Jakarta Utara.

"Kami melihat adanya PPKM saat ini. Jadi, kami batasi. Hari ini (di SMA 111) ada 30-50 peserta penerima KJP," kata Herry.

Tak hanya membagikan KJP, Bank DKI juga sekaligus memberikan layanan literasi keuangan dan sentra vaksinasi keliling bagi kalangan pelajar di sekitar SMA yang berlokasi di Penjaringan.

Selanjutnya, Bank DKI akan berkoordinasi lagi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait penunjukan sekolah yang disambangi berikutnya.

"Nanti di Utara, Timur, Selatan, yang memang ini kami koordinasi penunjukan sekolah berdasarkan dengan informasi dari bekerja sama dengan Dinas Pendidikan," kata Herry.

Baca juga: Politisi PDI-P Sindir Anies soal Interpelasi: Kan Jago Ngomong, Harusnya Bisa Jawab

Ditemui di SMA Negeri 111 Jakarta, salah seorang warga penerima manfaat KJP, Lala, mengapresiasi adanya pembagian KJP baru disertai layanan literasi keuangan tersebut.

"Ini sangat membantu saya dan anak saya, sangat bermanfaat," kata Lala.

Lala mengatakan, dukungan ekonomi dari pemerintah itu akan dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya yang saat ini duduk di kelas II Sekolah Dasar.

"Saya nanti mau beli seragam sama keperluan sekolah anak saya," kata Lala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com