TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.013 peserta mengikuti sayembara desain baru untuk revitalisasi Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan.
Plt. Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arlan Marzan menjelaskan, pihaknya sudah membuka pendaftaran peserta dan pengumpulan karya sejak Agustus 2021.
Hingga Minggu (5/9/2021) kemarin, setidaknya sudah ada 1.013 peserta yang mendaftarkan diri dalam sayembara desain terbuka tugu tersebut.
"Sayembara Tugu Pamulang itu kami sudah ada 1.013 peserta sekarang. Sudah daftar sampai kemarin 1.013," ujar Arlan saat dihubungi, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Tugu Pamulang Akan Dibongkar, Pemkot Tangsel: Bangun Lagi yang Lebih Artistik
Menurut Arlan, pengumpulan karya masih akan berjalan hingga Rabu (15/9/2021), dan akan dilakukan proses penjurian selama satu pekan selanjutnya.
Arlan menambahkan, Gubernur Banten Wahidin Halim sudah menyiapkan hadiah uang senilai Rp 20 juta bagi pemenang sayembara desain Tugu Pamulang.
"Pengumpulan hasil karya sampai tanggal 15 Septermber 2021, habis itu ada tahapan penjurian selama tujuh hari. Setelah itu baru diumumkan pemenangnya," kata Arlan.
Adapun sayembara ini digelar dalam rangka memperbaiki desain tugu yang sempat viral di media sosial karena bentuknya dinilai lebih menyerupai toren air ketimbang tugu.
“Sayembara Desain Tugu Pamulang adalah sebuah kompetisi merancang ulang desain Tugu Pamulang yang akan menjadi ikon dan kultur budaya Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten dengan memanfaatkan konstruksi yang ada saat ini,” tulis Wahidin di akun Instagram-nya, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Sayembara Desain Tugu Pamulang Dibuka, Dulu Sempat Viral karena Mirip Toren Air
Dalam sayembara tersebut, Pemerintah Provinsi Banten menghadirkan sejumlah dewan juri, yakni arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia, Agung Nugraha, dan budayawan sekaligus seniman, dan Mufti Ali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.