Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Pajero Ugal-ugalan di Bulungan, Mau Tabrak Polisi Saat Disetop, Ternyata Pakai Pelat Dinas TNI Palsu

Kompas.com - 13/09/2021, 05:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi Mitsubishi Pajero Sport berinisial FF (20) nekat ingin menabrak anggota kepolisian yang sedang berpatroli di Jalan Bulungan Raya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.

Awalnya, FF mondar-mandir dengan kecepatan 30 kilometer per jam di Jalan Bulungan Raya yang tengah sepi.

Kecurigaan polisi muncul saat melihat Pajero Sport tersebut menggunakan nomor polisi mirip pelat dinas TNI.

Baca juga: Ugal-ugalan, Pengemudi Pajero Bernopol Mirip Pelat Dinas TNI Diamankan Polisi di Bulungan

FF juga mengeluarkan kartu tanda pengenal yang awalnya diduga kartu anggota TNI lewat kaca mobil.

“Pada saat kami melakukan sweeping di daerah sini (Bulungan) kendaraan yang melintas, mobil Pajero hitam ini mondar-mandir tiga kali dengan kecepatan yang cukup kencang, tapi dia memakai pelat sebuah instansi lain (TNI),” kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya saat ditemui di Bulungan, Minggu dini hari.

“Pas balik kedua, dari arah GOR Bulungan, kami tahan di sini. Ternyata di dalam itu bukan anggota (TNI),” ujar Febri.

Baca juga: Disetop karena Ugal-ugalan, Pengemudi Pajero Bernopol Mirip Pelat TNI Mau Tabrak Polisi

FF mengendarai mobil secara ugal-ugalan lantaran mau menabrak anggota kepolisian saat mobil yang dikendarainya diberhentikan.

Beruntung, ada mobil patroli polisi yang menghalangi polisi sehingga tidak tertabrak.

Selain FF, ada dua perempuan dan satu laki-laki yang berada di dalam mobil Pajero Sport itu.

Saat digeledah, polisi menemukan plastik berisi banyak sim card ponsel, obeng, dan kartu identitas berupa SIM, KTP, serta kartu bertulisan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Gunakan pelat palsu

Adapun pelat yang digunakan FF berwarna merah bertulisan 6810-00 Denma Mabes TNI.

“Tadi pelatnya terpasang, berinisial pelat sebuah institusi. Kalau dilihat sepintas memang milik institusi tertentu itu,” ujar Febri.

Saat diperiksa polisi, FF mengakui bahwa pelat dinas TNI tersebut adalah palsu. Pelat mobil Pajero yang dia kendarai sebenarnya berwarna hitam dengan nomor polisi B 81 LLF, sesuai STNK.

“Kata dia sih bukan (pelat dinas TNI). Dia hanya nempel doang,” kata Febri.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Ugal-ugalan Pakai Pelat Dinas TNI Palsu agar Tak Kena Razia

FF mengaku menggunakan pelat tersebut untuk menghindari razia kepolisian. Ia pun sadar telah berbuat kesalahan.

“(Pakai pelat dinas TNI) sebagai kamuflase aja biar tak terkena razia,” ujar Febri.

FF dan ketiga penumpang mobil Pajero Sport itu kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com