Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok: Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Hanya Terpakai 10 Persen Saat Ini

Kompas.com - 13/09/2021, 05:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Tren kasus Covid-19 di Kota Depok saat ini menurun drastis apabila dibandingkan dengan puncak gelombang kedua pada Juli 2021.

Pemerintah Kota Depok menyebutkan, saat ini keterisian tempat tidur (bed occupancy rate, BOR) pasien Covid-19 di wilayahnya cukup lowong.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dari jumlah 24 rumah sakit di Kota Depok, kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19/ isolasi masih tersedia 977 unit,” tulis Pemerintah Kota Depok dalam situs resminya, dikutip Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Depok Masuk Wilayah Risiko Rendah Penularan Covid-19, Pertama Kali sejak Maret 2020

“Sedangkan tempat tidur ICU Covid-19 masih terdapat 136 unit.”

Dalam kurun sebulan terakhir, keterisian tempat tidur ini merosot tajam. Pada 12 Agustus 2021, jumlah tempat tidur yang digunakan oleh pasien Covid-19 di Depok mencapai 421 unit. Saat ini, yang terpakai hanya 94 tempat tidur.

Sementara itu, pada 12 Agustus 2021, ada 100 tempat tidur ICU Covid-19 yang terpakai, sementara saat ini hanya 28 tempat tidur.

“BOR untuk ruang isolasi se-Kota Depok sebanyak 10,13 persen dan ruang ICU yakni 16,18 persen,” tulis Pemerintah Kota Depok dalam keterangan yang sama.

Baca juga: Pengunjung Supermarket di Depok Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi Mulai 14 September

Sebagai informasi, Depok juga sudah dinyatakan oleh Satgas Covid-19 RI masuk dalam wilayah risiko rendah/zona kuning penularan virus corona per pekan lalu.

Status ini merupakan pertama kalinya diperoleh Depok sejak Maret 2020. Selama Maret 2020 hingga awal September 2021, Depok selalu masuk dalam kategori zona oranye dan merah secara fluktuatif.

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Depok masih punya pekerjaan besar dalam mengebut vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Disetop karena Ugal-ugalan, Pengemudi Pajero Bernopol Mirip Pelat TNI Mau Tabrak Polisi

Hingga saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di Depok baru mencapai sekitar 48,53 persen dari target 1,6 juta penduduk untuk pemberian dosis 1, berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kota Depok pada 9 September 2021.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 dosis 2 di Depok baru menyentuh kisaran 23,22 persen berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok pada tanggal yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com