TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas tingkat SMA/SMK sederajat di wilayah Tangerang Raya, Banten, dipastikan tetap berlanjut.
Seperti diketahui, SMA/SMK di wilayah Banten, termasuk Tangerang Raya, sudah memulai PTM secara terbatas sejak Senin (6/9/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Tabrani menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan rapat evaluasi bersama para kepala cabang dinas di seluruh wilayah Banten.
Baca juga: Daftar SMP di Kota Tangerang yang Gelar PTM Mulai 13 September Besok
Hasilnya, tidak ditemukan siswa, guru, ataupun tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19 pada saat PTM secara terbatas selama satu pekan terakhir.
"Kepala cabang dinas hasil dari laporan kepala sekolah, sampai dengan hari Jumat itu tidak ada laporan anak-anak terpapar Covid-19 yang dikarenakan PTM terbatas," ujar Tabrani saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Kendati demikian, Tabrani tidak menjelaskan secara terperinci apakah ditemukan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah atau adakah siswa yang dipulangkan karena masalah kesehatan.
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang Tewaskan 45 Napi, Menkumham Yasonna Dinilai Lalai
Dia hanya memastikan bahwa tidak ada SMA/SMK yang pelaksanaan PTM terbatasnya dihentikan.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayan Banten akan tetap melanjutkan PTM secara terbatas bagi tingkat SMA/SMK di Provinsi Banten, termasuk di antaranya Tangerang Raya.
"Dengan begitu maka PTM terbatas, untuk di wilayah Banten, khususnya tingkat SMA/SMK itu dapat dilanjutkan," kata Tabrani.
Tabrani pun memastikan, tak ada perubahan aturan, khususnya penambahan maksimal jumlah siswa di kelas untuk PTM secara terbatas pada saat ini.
"Tetapi pelaksanaannya PTM-nya masih tetap 50 persen. Belum ada penambahan volume gitu," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.