Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ugal-ugalan Kemudikan Mobil Berpelat Dinas TNI Palsu, Pengendara Pajero Ditilang

Kompas.com - 13/09/2021, 12:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - FF (20), pengendara mobil Mitsubishi Pajero Sport berpelat dinas mirip milik TNI akhirnya ditilang polisi. FF sebelumnya sempat ugal-ugalan di Jalan Bulungan Raya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Samakun mengatakan, mobil tersebut tak disita polisi.

“Enggak diamankan itu, ditilang saja,” ujar Samakun saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021) pagi.

Samakun menerima penyerahan mobil Pajero berpelat dinas mirip milik TNI dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. Samakun menyebutkan, pengendara ditilang karena menggunakan pelat nomor palsu.

Baca juga: Pengemudi Pajero Ugal-ugalan di Bulungan, Mau Tabrak Polisi Saat Disetop, Ternyata Pakai Pelat Dinas TNI Palsu

“Iya (pelat palsu), kita tilang saja. Karena yang nanganin serse, terus terbukti hanya pelanggarannya, ya sudah diserahkan ke kita, tilang pelanggarannya doang,” tambah Samakun.

Sebelumnya, FF nekat ingin menabrak anggota kepolisian yang sedang berpatroli di Jalan Bulungan Raya, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.

Awalnya, FF mondar-mandir dengan kecepatan 30 kilometer per jam di Jalan Bulungan Raya yang tengah sepi.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Kontainer Pakai Pelat Nomor Palsu

Kecurigaan polisi muncul saat melihat Pajero Sport tersebut menggunakan pelat dinas mirip TNI.

FF juga mengeluarkan kartu tanda pengenal yang awalnya diduga kartu anggota TNI lewat kaca mobil.

“Pada saat kami melakukan sweeping di daerah sini (Bulungan) kendaraan yang melintas, mobil Pajero hitam ini mondar mandir. Tiga kali dengan kecepatan yang cukup kencang. Tapi dia memakai plat sebuah instansi lain (TNI),” kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Febri Isman Jaya saat ditemui di Bulungan, Minggu dini hari.

Pengemudi juga mengendarai mobil secara ugal-ugalan lantaran mau menabrak anggota kepolisian.

Aksi tersebut terjadi saat polisi mau memberhentikan mobil berpelat mirip dinas TNI untuk memeriksa pengemudi tersebut.

“Pas balik kedua, dari arah GOR Bulungan, kami tahan di sini. Ternyata di dalam itu bukan anggota (TNI),” ujar Febri.

Saat polisi ingin memberhentikan mobil Pajero Sport, beruntung ada mobil patroli polisi yang menghalangi insiden tabrakan tersebut.

Selain FF, ada dua perempuan dan satu laki-laki yang berada di dalam mobil Pajero Sport.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com