Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksinasi Covid-19 Pfizer untuk Warga Non-DKI di Jakarta

Kompas.com - 17/09/2021, 12:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber Kompas.id

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga ber-KTP non-DKI Jakarta kini bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 Pfizer di Ibu Kota.

Namun, hal tersebut hanya berlaku di fasilitas kesehatan (faskes) di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Rumah Sakit Vertikal) dan TNI/Polri.

Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melalui keterangan resminya pada Kamis (16/9/2021).

“Faskes di luar itu hanya bisa menyuntikkan vaksin Pfizer bagi WNI ber-KTP DKI Jakarta dan domisili di Jakarta,” ujar Widyastuti, dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Moderna di Jakarta, Warga Non-DKI Bisa Dapatkan Vaksin

Sasaran utama penerima vaksin Pfizer adalah masyarakat usia di 12 tahun ke atas dan ibu hamil.

Orang dengan immunocompromised, seperti pengidap komorbid berat, autoimun, dan pasien dalam terapi imunopresan juga bisa menerima vaksin Pfizer ini, Hanya saja, diperlukan rekomendasi dari dokter.

“Puskesmas akan melakukan koordinasi dengan RSUD apabila dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pada calon peserta vaksin sesuai dengan indikasi medis,” imbuh Widyastuti.

Adapun lokasi vaksinasi Pfizer untuk warga ber-KTP non DKI di Jakarta adalah di rumah sakit vertikal di bawah naungan Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Kini Tersedia di Semua Faskes dan Sentra Vaksinasi di Jakarta

Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • RSUP Fatmawati,
  • RSPI Sulianti Saroso, dan
  • RSUP Persahabatan.

 RS polri Kramat Jati dan RSPAD Gatot Soebroto yang ada di bawah naungan TNI/Polri juga bisa menjadi lokasi vaksinasi Pfizer di Jakarta.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Jakarta

Selain vaksin Pfizer, tersedia juga vaksin Moderna, Sinovac dan AstraZenecca untuk masyarakat.

DKI Jakarta saat ini sedang berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca juga: Warga KTP Non-DKI Kini Boleh Ikut Vaksinasi Covid-19 Moderna di Jakarta

Dalam upaya percepatan vaksinasi lengkap 2 dosis, Widyastuti melanjutkan, terdapat pula penambahan kuota JAKI dosis 2 minimal 250 orang per hari per kecamatan.

Selain itu, puskesmas dan RSUD juga membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 pada hari libur, Sabtu, dan Minggu, dengan pilihan jam yang bervariasi, termasuk sore dan malam hari.

”Kami akan melakukan penyisiran untuk mengejar capaian dosis 1 dan 2 bagi sasaran remaja, pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat rentan (ibu hamil, ibu menyusui, penyandang disabilitas, dan lainnya),” ujar Widyastuti.

Masyarakat yang sudah mendapatkan dosis pertama saat ini sebanyak 10.143.670 orang atau 113,4 persen. Proporsinya, 63 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 37 persen warga KTP non-DKI.

Adapun total sasaran penerima dosis kedua kini mencapai 7.115.084 orang atau 79,6 persen. Proporsinya 64 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 36 persen warga KTP non-DKI. (Kompas.id/ Helena F. Nababan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Vaksin Pfizer Hanya Bisa Diperoleh Warga Ber-KTP Non-DKI di RS Vertikal".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com