Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scooterist Jakarta Utara Keliling Indonesia, Promosikan 12 Destinasi Wisata

Kompas.com - 18/09/2021, 12:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim melepas dua anggota Scooterist Jakarta Utara Bersatu (SJUB) yang akan berkeliling Indonesia untuk mempromosikan dua belas destinasi wisata di Jakarta Utara.

"Saya berpesan agar tetap membawa nama baik teman-teman SJUB, membawa nama baik DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara ke 34 provinsi yang nanti akan dilewati," kata Ali Maulana Hakim, di Plaza Timur, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip dari siaran pers, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Melihat Sejarah Vespa di Indonesia sejak Tahun 1950-an

Ali berharap kedua anggota SJUB dapat menjadikan perjalanan itu sebagai satu momentum mempromosikan Kota Jakarta Utara.

Adapun, dua belas jalur destinasi wisata pesisir Jakarta Utara telah lama menjadi program pariwisata unggulan.

Melalui Surat Keputusan Wali Kota Nomor 345/2011, destinasi pesisir tersebut yakni Kawasan Muara Angke, Kawasan Suaku Marga Satwa, Kawasan Sunda Kelapa (Galangan VOC, Menara Syah Bandar, Museum Bahari), Kawasan Luar Batang, Kawasan Ancol.

Selain itu, Bahtera Jaya Yacth Club, Kawasan Tanjung Priok, Kawasan Mangga Dua, Kawasan Toegoe, Kawasan Islamic Centre, Kawasan Kelapa Gading (Mal Kelapa Gading, Mal Artha Graha, MOI) dan Kawasan Marunda (Rumah Pitung, Masjid Al Alam).

Baca juga: Beda Karakter Vespa dan Piaggio

Misi keliling Indonesia menggunakan motor jenis skuter atau vespa klasik itu bertajuk Dari Utara Merajut Indonesia.

Ali berharap, kedua scooterist itu dapat membawa pesan positif mengenai Jakarta Utara kepada setiap orang yang ditemui.

Selain itu, Ali menekankan, misi keliling Indonesia harus menjadi ajang untuk bersilaturahmi antara generasi muda.

"Sehingga kita punya saudara di setiap bagian dari Indonesia, sejalan dengan misinya yang diemban," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com