DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan, saat ini tersisa hanya 23 situ dari 40 situ yang semula tersebar di wilayahnya.
Itu artinya, ada 17 situ kini telah lenyap. Imam berujar, 17 lahan yang dulunya bekas situ tersebut telah menjelma menjadi perumahan.
Ia juga menyinggung soal penyerobotan serta ulah oknum-oknum di balik hilangnya situ-situ di Depok.
"Di Depok sisa 23 dari 40 situ, mudah-mudahan itu bisa kita jaga dan tidak ada lagi penyerobotan oleh oknum terhadap situ kita," kata Imam, dikutip Tribun Jakarta pada Senin (20/9/2021).
Baca juga: RSUD Depok Buka Vaksinasi dengan Moderna, Ini Cara Daftarnya
Pemerintah disebut tidak dapat berbuat banyak atas keadaan ini, termasuk konsekuensi yang ditimbulkannya.
"Yang hilang itu sudah jadi perumahan, jadi enggak bisa kami antisipasi," lanjut Imam.
"Tapi jangan salahkan kami kalau di perumahan itu banjir, karena di situ adalah situ," pungkasnya.
Pemerintah Kota Depok saat ini berupaya untuk merevitalisasi beberapa situ yang ada di wilayahnya.
Baca juga: RS Hermina Depok Perkenalkan Aplikasi Emergency Button untuk Kondisi Gawat Darurat
Teranyar, Situ Tujuh Muara menjadi target pembersihan besar-besaran sekaligus rencana revitalisasi.
Imam berharap agar situ-situ yang ada di Depok dapat dikembangkan menjadi kawasan pariwisata.
"Iya kami sudah ada penelitian dan kajian terhadap Situ Tujuh Muara dan yang lainnya di Kota Depok, berharap jadi tempat destinasi wisata, baik wisata air, alam, maupun juga wisata kulinernya, serta budaya yang ada di sekitar situ,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.