DEPOK, KOMPAS.com - I (28) ditangkap polisi karena membunuh seorang tentara bernama Sertu Yorhan Lopo di kawasan Patoembak, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
I menikam Lopo dengan pisau lipat di dada sebelah kiri. Satu kali tikaman dan Lopo lari mencari bantuan, kemudian meninggal dunia di semak-semak.
I mengaku tidak tahu bahwa perbuatannya merenggut nyawa Lopo.
"Saya dalam keadaan sadar. Saya tusuk sekali saja di bagian dada sebelah kiri," kata I kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Anggota TNI Ditemukan Tewas di Depok, Polisi: Korban Ditusuk karena Lerai Perkelahian
Peristiwa ini melibatkan empat orang, yaitu Sertu Lopo, I, M, dan A.
Mulanya, M dan A berkonflik akibat ketersinggungan satu sama lain, Rabu (22/9/2021) malam. Konflik tersebut berkelanjutan.
M lalu memanggil teman-temannya dari Jakarta Selatan, termasuk I.
I menusuk A yang ternyata juga masih berkerabat dengannya, mengakibatkan A luka di paha dan menerima sejumlah jahitan di rumah sakit.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Anggota TNI di Depok Juga Tusuk Seorang Warga
Lalu, untuk melerai konflik, Sertu Lopo didatangkan. Ia ditokohkan di komunitas itu.
"Saya melihat dia (Lopo), karena masalah awal si inisial A memukul saudara saya inisial M," ujar I.
"Saya tidak ada masalah sama dia (korban). Waktu itu dia ada di TKP, jadi saya pikir mungkin mau maju untuk (menyerang)," lanjut I, mengiakan bahwa tindakannya dilakukan secara spontan didorong oleh solidaritas antarsaudara.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Anggota TNI di Depok Ditangkap
I terancam hukuman maksimum 15 tahun penjara, disangkakan Pasal 338 atau 351 KUHP oleh polisi.
Ia menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya, termasuk kepada Kolonel Nurdin, Komandan Menzikon Puziad, satuan tempat Sertu Lopo bertugas.
"Saya minta maaf, Bapak, untuk perlakuan saya kepada anggota Bapak," kata I kepada Nurdin.
"Terutama buat keluarganya, saya minta maaf, terima kasih."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.