Musim Hujan, Masih Ada Pompa Air di Jakpus yang Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, masih ada sejumlah pompa air di wilayah Jakarta Pusat yang mengalami kerusakan.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pompa yang rusak itu berada di wilayah Jati Pinggir (Japing), Petamburan, Tanah Abang.

Total ada dua pompa yang mengalami kerusakan di sana.

"Japing 2 dan 3 infonya masih dalam perbaikan. Apalagi infonya saya tanya ke petugas itu pompa air di Japing 3 mati total," kata Dhany dalam rapat koordinasi wilayah di kantor Pemkot Jakpus pada Selasa (28/9/2021), seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: Babak Baru Pemecatan Viani Limardi, Akan Gugat PSI Rp 1 Triliun

Dhany memerintahkan jajarannya segera mempercepat perbaikan pompa yang rusak itu.

Ia mengingatkan arahan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa semua wilayah harus siap mengatasi genangan dan banjir pada bulan Oktober 2021.

"Ini sudah dekat bulan oktober, kita harap semua penanganan musim penghujan bisa lebih baik," ujar Dhany.

Selain membahas penanggulangan banjir, Rakorwil itu juga membahas kegiatan pascabanjir, seperti melakukan terapi trauma healing bagi para korban.

"Kalaupun ada banjir, pastikan logistik terpenuhi di tiap-tiap posko yang sudah didirikan di seluruh kelurahan. Termasuk rehabilitasi. Posko-posko di tiap kelurahan harus ada. Itu mutlak, harus dari jauh-jauh hari," pungkas Dhany.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Paranormal di Tangerang: Berawal Selingkuh hingga Sewa Pembunuh Bayaran

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Abdul Rauf Gaffar menyebutkan, seluruh pompa air di wilayah Jakarta Pusat saat ini dalam tahap perbaikan dan pemeliharaan.

"Saya sudah mengecek ke semua pompa yang ada di Jakarta Pusat. Saat ini semuanya dalam proses perbaikan," ucap Abdul Rauf.

"Ini bentuk pemeliharaan pompa air agar saat musim penghujan pompa air dalam keadaan baik," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul "Punya Suami Tapi Pasang Susuk, Fakta Istri & Kakak Ipar Pengusaha Angkot Terjerat Rayuan Paranormal."