JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, tujuh sekolah ditutup sementara karena Covid-19 selama masa pembelajaran tatap muka (PTM) sejak 30 Agustus 2021 lalu.
Ariza bilang, mayoritas sekolah yang ditutup itu lantaran ada temuan kasus positif.
"Hasil evaluasi PTM per 27 September terdapat tujuh sekolah yang diberlakukan penutupan sementara karena kasus positif dan satu karena melanggar protokol kesehatan," ucapnya, Rabu (29/9/2021).
Ia menyebut, sekolah yang ditutup karena melanggar protokol kesehatan ialah SDN 05 Jagakarsa.
Baca juga: Hampir Semua PAUD di Depok Diklaim Siap Sekolah Tatap Muka
Sedangkan, temuan kasus positif ditemukan di SDN 03 Klender dengan dua kasus positif, serta masing-masing satu kasus di SMK 66 Jakarta, SDN 02 Pondok Ranggon, SMP PGRI 20, SMA 25, dan SMA 20.
Meski ada temuan tujuh kasus Covid-19 di enam sekolah ini, Ariza memastikan, hal ini tidak menimbulkan klaster penularan.
"Mereka positif, tetapi kemudian terpapar di rumah, diduga mereka tertular di rumah," ujarnya di Balai Kota.
Guna mencegah munculnya klaster sekolah, Ariza menyebut, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan kini terus melakukan tes Covid-19 secara acak di sekolah yang menggelar PTM.
Baca juga: Wagub DKI Yakin Formula E Jakarta Dibiayai Sponsor
"Active finding case, yaitu melakukan tes PCR secara sampling di 46 sekolah yang mengikuti PTM terus kita lakukan, kita tunggu nanti hasilnya," tuturnya.
Ia pun mengingatkan seluruh sekolah yang dibuka untuk menggelar PTM untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Prinsipnya sekolah kami minta untuk konsisten melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, patuh, disiplin, dan bertanggungjawab," kata Ariza.
"Mudah-mudahan dari tujuh sekolah ini tidak ada lagi terpapar," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Wagub DKI: 7 Sekolah Ditutup karena Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.